KARAKTER PEREMPUAN MELAYU DALAM SYAIR KHADAMUDDIN KARYA RAJA AISYAH SULAIMAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN DI SMA

Musliha, - (2019) KARAKTER PEREMPUAN MELAYU DALAM SYAIR KHADAMUDDIN KARYA RAJA AISYAH SULAIMAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN DI SMA. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T-BIND_1706536_Title.pdf

Download (822kB)
[img] Text
T_BIND_1706536_Chapter1.pdf

Download (452kB)
[img] Text
T_BIND_1706536_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (716kB)
[img] Text
T_BIND_1706536_Chapter3.pdf

Download (593kB)
[img] Text
T_BIND_1706536_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T-BIND_1706536_Chapter5.pdf

Download (423kB)
[img] Text
T_BIND_1706536_Chapter6.pdf

Download (195kB)
[img] Text
T_BIND_1706536_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penggalian nilai karakter lewat khazanah budaya seperti syair masih terus dilakukan, dengan harapan mampu melahirkan generasi muda yang kokoh dan sejalan dengan nilai-nilai lokalitas budaya setempat. Bagi orang Melayu, konsep karakter dikenal dengan istilah akal budi yang menjadi ciri pembeda antara individu satu dengan lainnya. Sebagai produk kepribadian, karakter menjadi penanda yang melekat dalam setiap tingkah laku dan perbuatan manusia. Seperti halnya seorang perempuan, untuk menjadi perempuan yang berkarakter, tentunya harus ditempa sedari kecil. Syair Khadamuddin karya Raja Aisyah Sulaiman merupakan salah satu karya sastra klasik yang mengusung konsep emansipasi (karakter dan hakikat perempuan Melayu sejati). Syair yang ditulis pada abad ke-18 ini, masih memiliki pertalian erat dengan kehidupan sekarang yang nilai-nilainya mampu memberikan kontribusi bagi pendidikan karakter di Indonesia. Dengan metode deskriptif kualitatif, penulis hendak menganalisis dan mengklasifikasikan dimensi karakter perempuan Melayu, yaitu perempuan sebelum menikah (gadis/dara), perempuan setelah menikah (istri), dan perempuan pasca menikah (janda). Penggambaran dimensi karakter perempuan ini tertera di dalam bait-bait syair yang terangkai menjadi satu kisahan (cerita) yang kompleks. Pengkajian ini bertujuan mengulas tuntas karakter yang sebaiknya dimiliki oleh setiap perempuan, khususnya perempuan Melayu, serta diharapkan mampu memperbaiki mutu pendidikan karakter, khususnya di tanah Melayu.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: perempuan melayu, syair, khadamuddin
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Musliha
Date Deposited: 11 Mar 2020 02:01
Last Modified: 11 Mar 2020 02:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/39139

Actions (login required)

View Item View Item