PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Ria Rizky Setiani, - (2019) PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_KIM_1500290_Title.pdf Download (606kB)
	Text S_KIM_1500290_Chapter1.pdf Download (422kB)
	Text S_KIM_1500290_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (854kB)
	Text S_KIM_1500290_Chapter3.pdf Download (603kB)
	Text S_KIM_1500290_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_KIM_1500290_Chapter5.pdf Download (264kB)
	Text S_KIM_1500290_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMA kelas XI di salah satu sekolah di Kota Cimahi pada materi hidrolisis garam. Intrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat dengan teknik piktorial yang terdiri dari 9 butir soal yang diperoleh dari hasil pengembangan Bachtiar (2016). Intrumen tersebut telah tervalidasi dan realiabel. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kota Cimahi dengan jumlah partisipan sebanyak 110 siswa. Pemilihan sekolah didasarkan pada prestasi sekolah menjuarai OSN Kimia tingkat Kota Cimahi. Hasil identifikasi pada penelitian ini diperoleh 11 macam miskonsepsi yang signifikan dari 8 konsep pada materi hidrolisis garam. Miskonsepsi paling dominan terdapat pada konsep garam bersifat basa sebesar 67,27% yaitu “Sifat basa larutan HCOONa dan KCN diperoleh dari ion HCOO- dan CN- yang bereaksi dengan air karena HCOO- dan CN- terhidrolisis menghasilkan OH-. Pada kategori tinggi miskonsepsi yang paling banyak terjadi konsep garam bersifat basa, pada kategori sedang miskonsepsi yang paling banyak terjadi pada konsep hidrolisis total, dan kategori rendah miskonsepsi paling banyak terjadi pada konsep garam bersifat basa. Kata kunci: Hidrolisis garam, miskonsepsi, profil, tes pilihan ganda dua tingkat ---------- This study aims to identify misconceptions of class XI high school students in one of the schools in Cimahi City on salt hydrolysis. The instrument used for this study was a two-tier multiple-choice diagnostic test with pictorial technique consisting of 9 items obtained from the results of Bachtiar's development (2016). The instrument has been validated and realiable. The research method uses descriptive methods. This research was conducted in one of the State High Schools in Cimahi City with a total of 110 students. The selection of schools based on school achievement; winning the Cimahi City level Chemistry OSN. The results of identification in this study obtained 11 kinds of significant misconceptions from the 8 concepts in the salt hydrolysis material. The most dominant misconceptions found in the concept of alkaline salt is 67.27%, namely "The basic properties of HCOONa and KCN solutions are obtained from HCOO- and CN- ions which react with water because HCOO- and CN- hydrolyzed produce OH-. In the high category of misconception the most occurred in the concept of salt is alkaline, in the middle category of misconception the most occurred in the concept of total hydrolysis, and the low category of misconception the most occurred in the concept of salt is alkaline. Keywords: Salt hydrolysis, misconceptions, profiles, two-tier multiple choice test

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil: S KIM RIA p-2019 ; Pembimbing: I. Wiwi Siswaningsih, II. Nahadi ; NIM: 1500290
Uncontrolled Keywords:	Hidrolisis garam, miskonsepsi, profil, tes pilihan ganda dua tingkat
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User:	Ria Rizky Setiani
Date Deposited:	03 Jan 2020 07:25
Last Modified:	03 Jan 2020 07:25
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/38546

Actions (login required)

View Item