KONSEP MANUSIA UTUH SEBAGAI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM : Studi Analisis Term Ulū al-Ilm, Ulū al-Albāb, dan Ulī al-Nuhā dalam Alquran

Nurti Budiyanti, - (2018) KONSEP MANUSIA UTUH SEBAGAI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM : Studi Analisis Term Ulū al-Ilm, Ulū al-Albāb, dan Ulī al-Nuhā dalam Alquran. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PAI_1602663_Title.pdf

Download (185kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Table_of_content.pdf

Download (683kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Abstract.pdf

Download (300kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Chapter1.pdf

Download (509kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (889kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Chapter3.pdf

Download (228kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Chapter4.pdf

Download (2MB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Chapter5.pdf

Download (190kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Bibliography.pdf

Download (249kB)
[img] Text
T_PAI_1602663_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (752kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pendidikan merupakan proses pembinaan dan pengembangan potensi manusia secara optimal yang menyentuh seluruh dimensi kehidupan, baik menyangkut jiwa, akal, dan hati yang membentuk kepribadian manusia. Namun realitanya, pendidikan saat ini masih menitikberatkan pada aspek vokasional, sedangkan kepribadian terabaikan, sehingga tujuan yang dicapaipun bersifat parsial, tidak keseluruhan. Seharusnya tujuan pendidikan bersifat normatif dan integratif, karena ada arah yang ingin dituju sesuai dengan pandangan para praktisi pendidikan tentang kualifikasi ideal manusia yang diharapkan. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai keterlibatan ruh Alquran dalam membentuk sebuah konsep manusia utuh yang dibangun dari term Ulū al-Ilm, Ulū al-Albāb dan Ulī al-Nuhā dalam rangka merumuskan tujuan pendidikan Islam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan secara prosedural metode yang digunakan adalah metode taḥīlī dan muqāran, dengan merujuk kepada sepuluh tafsir mu’tabaraħ, dengan teknik studi pustaka dalam pengumpulan data. Berdasarkan hasil temuan dan analisis dalam penelitian ini didapatkan bahwa makna manusia utuh yang dibangun dari term Ulū al-Ilm, Ulū al-Albāb dan Ulī al-Nuhā ialah seorang pemikir intelektual yang alīm dan faqīh, berilmu luas, berakal tajam, berhati suci, teguh beraqidah, kuat dalam beristinbat, berjiwa luhur, berbudi pekerti, dan memiliki pengalaman ruhani yang mampu mencapai makrifat. Sentral implikasi konsep manusia utuh terletak pada tujuan pendidikan Islam yang bernuansa ilāhiyyaħ, spiritual dan baṭiniyyaħ. Adapun implikasi edukatif lainnya meliputi; peran, fungsi, prinsip, pendidik, peserta didik, metode, materi dan media pendidikan yang mana dalam menerapkan seluruh kompenen pendidikan tersebut diarahkan untuk mengokohkan akidah, meluruskan ibadah, dan menṣalehkan al-akhlāk al-karīmaħ menuju ma’rifaħ Allāh. Bagi peneliti lanjutan, penelitian ini diperlukan pengkajian secara lebih mendalam lagi, mengingat banyak makna yang terkandung dalam Alquran yang belum terkemukakan. Kata Kunci: Manusia Utuh dan Tujuan Pendidikan Islam. Education is the process of optimally fostering and developing human potentials that touches all dimensions of life: the soul, mind, and heart that shape human personality. But in reality, education is still focused on the vocational aspects, while neglecting the personality, so the goals are partially instead of holistically achieved. The objectives of education should be normative and integrative, because there is a direction to be followed in accordance with the views of educational practitioners on the expected ideal human qualifications, which of course involve the spirit of the Qur’an in all aspects of life. Therefore, this study provides an overview of the involvement of all aspects of life in forming a “whole human” concept constructed by the terms Ulū al-Ilm, Ulū al-Albāb and Ulī al-Nuhā in order to formulate the objectives of Islamic education. The approach is qualitative, and procedurally the method semployed taḥīlī and muqāran, with reference to the ten mu'tabaraħ exegeses/tafsir, with literature study technique in data collection. The data were analyzed textually using dilālaħ and munāsabaḥ. Based on the findings and analysis in this research, it is found that the “whole human” means an intellectual thinker who is alīm and faqīh, knowledgeable, sharp, with a pure heart, strong aqidah, who is determined in istinbāt, noble, moral, and with spiritual experiences that can make him/herreach makrifat. The central implication of the whole human concept lies in the objectives of Islamic education that are laden with the values of ilāhiyyah, spiritual, and bathiniyyah. Other educational implications include: Islamic education roles, functions, principles, educators, learners, methods, materials, and media. The whole educational componentsare oriented to strengthen aqidah, correct the practice of worshipping God, and cultivate al-akhlāk al-karīmaħ toreach ma’rifaħ Allāh. For further research, this study needs more in-depth study, given the many meanings contained in the Qur'an that have not been raised. Keywords: Whole Human and the Objectives of Islamic Education.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T PAI NUR k-2018; Pembimbing: I. Aam Abdussalam, II. Syamsu Rizal; Nim: 1602663
Uncontrolled Keywords: Manusia Utuh dan Tujuan Pendidikan Islam.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Agama Islam S-2
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 04 Sep 2019 06:33
Last Modified: 04 Sep 2019 06:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/38451

Actions (login required)

View Item View Item