Rafdisyam, , (2018) KAJIAN SASTRA LISAN NYANYIAN BALELA DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU DAERAH BALAI SELASA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH FOLKLOR DI PERGURUAN TINGGI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian tentang Kajian Sastra Lisan Nyanyian Balela dilatarbelakangi oleh
kurangnya penghargaan terhadap balela pada era moderen, kebudayaan tidak
mendapatkan perhatian dalam pembangunan di Indonesia, nyanyian balela yang
jarang dinyanyikan oleh masyarakat, Nilai-nilai luhur belum terungkap
sepenuhnya kepada khalayak, pelantun nyanyian balela yang sedikit dan telah
uzur, kurangnya keinginan pelantun untuk mewariskannya, kekhawatiran akan
punahnya bahasa daerah yang tedapat dalam nyanyian balela dan ketidakpahaman
masyarakat tentang cara melestarikan nyanyian balela. Berdasarkan latar belakang
dan bentuk pengkajian sastra lisan, penelitian ini memiliki tujuan
mendeskripsikan hal berikut: (1) struktur teks nyanyian balela (2), konteks
penuturan nyanyian balela, (3) proses penciptaan dan pewarisan nyanyian balela,
(4) nilai dan fungsi nyanyian balela, dan (5) memaparkan bentuk pemanfaatan
nyanyian balela. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian secara
kualitatif. Analisis dan pembahasan data dilakukan berasarkan teori kajian sastra
lisan yang dapat digunakan mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian sebagai
berikut: (1) Nyanyian balela memiliki struktur internal sintaksis yang lengkap,
memiliki asonansi bunyi diftong, memiliki 90 % aliterasi, memiliki rima pada
setiap bait, memiliki irama yang monoton, memiliki 26 diksi yang arkais dan
terdiri dari 50% majas. (2) Berdasarkan konteks penuturannya, nyanyian balela
tidak terikat situasi tertentu dan memilki pengaruh kebudayaan Minangkabau
daerah Balai Selasa. (3) Nyanyian balela diciptakan secara spontan dan
terstruktur, lalu diwariskan secara vertikal dan horizontal. (4) Nyanyian balela
memiliki nilai moral, pendidikan dan budaya, lalu memilki fungsi sebagai
nyanyian penidur anak, mendidik, proyeksi, alat pemertahanan kebudayaan,
bentuk ekspresi masyarakat dan hiburan. (5) Pemanfaatan dan pelestarian
nyanyian balela dapat dilakukan dengan menjadikan balela sebagai bahan ajar
berbentuk buku teks.;--- Research on Oral Literary Studies of Balela song motivated by the problems faced
by the singing as part of oral literature in Indonesia. The problems were identified
as the lack of appreciation to balela song in the modern society, the culture did
not receive attention in development in Indonesia, the songs of balela rarely sung
by the Minangkabau community of Balai Selasa Region , noble text of balela
values in the highly useful have not been fully revealed to the audiences, the chant
singers humble , the lack of desire of balela singer the remaining to in her it, the
fear of the disappearance of local languages balela song and people's of about
how to preserve and utilize the song lack understanding balela. Based on the
background and form of oral literature review, this study has the purpose of
describing the following: (1) the structure of the text of balela (2), the context of
singing balela, (3) the process of creation and inheritance of balela song, (4) the
value and function of the balela song, and (5) describes the use of balela. To
achieve these objectives, qualitative research is conducted. The research location
is located in Balai Selasa, West Sumatra. The analysis and discussion of the data
is based on the theory of oral literature study that can be used to achieve the
research objectives. The results of the study are as follows: (1) singing Balela has
a complete syntactic internal structure, has diphthong sound, has 90%
alliteration, has rhymes on each stanza, has a monotonic rhythm, has 26 archaic
diction and consists of 50% majas. (2) Based on the context of the narrative, the
singing of balela is not tied to a particular situation and has the influence of
Minangkabau culture in the Balai Selasa district. (3) Balela song created
spontaneously and structured, then inherited vertically and horizontally. (4) The
hymn chant has moral, educational and cultural values, and has the function of
child singing, educating, projection, cultural defense, community expression and
entertainment. (5) The use and preservation of balela song can be done by making
balela as textbook material.
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Title.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Abstract.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Table_Of_Content.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Chapter1.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Chapter3.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Chapter5.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Bibliography.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text
T_B.IND_1604720_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (180kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T BIND RAF p-2018 Pembimbing: I. Tedi Permadi, II. Sumiyadi NIM: 1604720 |
Uncontrolled Keywords: | sastra lisan, nyanyian balela, masyarakat Balai Selasa, pemanfaatan;--- oral literature, balela, Balai Selasa society, utilization |
Subjects: | P Language and Literature > PK Indo-Iranian |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | Eva Rufaida Rahman |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 09:02 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 09:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/37708 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |