Hernawati, Tati (2013) MODEL KONSELING KETERAMPILAN HIDUP (LIFESKILLAS COUNSELING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA TUNA RUNGU JENJANG SMPLB DI SLB-B KOTA BANDUNG. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
D_BP_1009558_Title.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
D_BP_1009558_Abstract.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
D_BP_1009558_Table of Content.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
D_BP_1009558_Chapter1.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Text
D_BP_1009558_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (420kB) |
||
|
Text
D_BP_1009558_Chapter3.pdf Download (637kB) | Preview |
|
Text
D_BP_1009558_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (504kB) |
||
|
Text
D_BP_1009558_Chapter5.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
D_BP_1009558_Bibliography.pdf Download (298kB) | Preview |
|
Text
D_BP_1009558_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (226kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi belum optimalnya pencapaian keterampilan sosial siswa tunarungu, khususnya pada jenjang SMPLB. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model konseling untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa tuna rungu jenjang SMPLB. Adapun pendekatan konseling yang diasumsikan efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial tersebut adalah konseling keterampilan hidup. Subyek dalam studi pendahuluan adalah siswa tuna rungu jenjang SMPLB yang ada di Kota Bandung sejumlah 32 siswa, sedangkan subyek dalam uji coba model sebanyak 12 siswa dari SLB-B Cicendo Bandung. Model konseling yang dihasilkan dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru wali kelas atau guru Bimbingan&Konseling di sekolah dalam upaya meningkatkan keterampilan sosial siswa tuna rungu serta membantu penerapan kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengembangkan pendidikan yang berorientasi keterampilan hidup. Untuk mencapai tujuan di atas, peneliti menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Berdasarkan model penelitian tersebut, penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, pengembangan dan validasi model, serta pengujian model. Temuan penelitian adalah: Pertama,pencapaian keterampilan sosial siswa tuna rungu jenjang SMPLB sebagian besar (78%) berada pada kategori cukup dan sebagian kecil (22%) berada pada kategori kurang. Kedua, Model konseling keterampilan hidup mencakup dasar pemikiran, tujuan, asumsi, peranan konselor & guru wali kelas, tahapan konseling, serta evaluasi dan indikator keberhasilan. Ketiga, hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa model konseling keterampilan hidup efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa tuna rungu. Kata kunci : model, konseling keterampilan hidup, keterampilan sosial, dan tuna rungu.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3 |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 02:37 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 02:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3707 |
Actions (login required)
View Item |