SEMIOTIKA BENTUK DAN MAKNA ISTANA ASSERAYAH AL-HASYMIAH

Hengki Satria, - (2018) SEMIOTIKA BENTUK DAN MAKNA ISTANA ASSERAYAH AL-HASYMIAH. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PSN_1602768_Title.pdf

Download (67kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Abstract.pdf

Download (56kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Table_Of_Content.pdf

Download (76kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Chapter1.pdf

Download (143kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (527kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Chapter3.pdf

Download (751kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Chapter5.pdf

Download (127kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Bibliography.pdf

Download (207kB)
[img] Text
T_PSN_1602768_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (241kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Asserayyah Al-Hasyimiah dalam Pariwisata Siak disebut dengan Istana Matahari Timur sebagai Power of Kingdom pada masa lampau. Ditetapkannya bangunan kerajaan Siak sebagai pusaka kota (urban heritage) menunjukan karakteristik dan identitasnya Truly Malay. Sebagi elemen yang sangat penting dalam mempercepat kemajuan dibidang pariwisata dan sebagai bukti kejayaan ditanah melayu Siak, perlu adanya keterlibatan para peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai bentuk visual bangunan yang memiliki nilai tafsiran pesan, tanda dan makna (Semiotika). Variabel penelitian yang digunakan adalah bangunan bersejarah. Sedangkan pengambilan data dilakukan melalui tiga metode yaitu observasi, wawancara dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bangunan Istana Asserayah Al-Hasymiah menampilkan keindahan bentuk dan makna, memiliki keharmonisan dan kesatuan yang utuh dalam penciptaan sebuah ruang. Pengkajian terhadap visual bangunan ini menunjukan adanya pola-pola visual bentuk tiga jenis lengkung (tapal kuda, lengkung Lancip dan Lambung Perahu) mengarahkan pada bentuk Timur Tengah, selain itu juga menampilkan gaya Melayu, Eropa, dan Indische Empire. Percampuran gaya ini menjadikan berbeda dan satu-satunya bangunan kerajaan termegah yang ada di Indonesia.;--- Asserayyah Al-Hasyimiah in Siak Tourism is called the Eastern Sun Palace as a Power of Kingdom in the past. The establishment of the Siak royal building as a city heritage (urban heritage) shows the characteristics and identity of Truly Malay. As an element that is very important in accelerating progress in the field of tourism and as evidence of the triumph in the land of Malay Siak, it is necessary to involve researchers to study more deeply about the visual form of buildings that have the value of message interpretation, form and sign (Semiotics). The research variables used are historical buildings. While the data collection is done through three methods, namely observation, interview and triangulation. The results of this study indicate that the Kingdom of Asserayah Al-Hasymiah building displays the beauty of form and sign, has complete harmony and unity in the creation of a space. Visual assessment of this building shows the visual patterns of three types of arches (horseshoe, taper arch and boat hull) leading to the shape of the Middle East, while also displaying Malay, European and Indische Empire styles. This style mix makes it different and the only grandest royal building in Indonesia.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T PSN HEN p-2018; Pembimbing: I. Zakarius S. Soeteja, II. Tri Karyono; NIM: 1602768
Uncontrolled Keywords: Semiotika, Bentuk, makna, Istana Asserayah Al-Hasymiah, Semiotics, Form, Sign, Kingdom of Al-Hasymiah Asserayah
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Depositing User: Eva Rufaida Rahman
Date Deposited: 01 Aug 2019 04:00
Last Modified: 01 Aug 2019 04:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/36657

Actions (login required)

View Item View Item