Saski Xena Andarani, - (2018) GAMBARAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDA KOTA BANDUNG. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_JKR_1506826_Title.pdf Download (99kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Abstract.pdf Download (267kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Table_Of_Content.pdf Download (354kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Chapter1.pdf Download (302kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Chapter3.pdf Download (470kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (429kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Chapter5.pdf Download (188kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Bibliography.pdf Download (426kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (105kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (206kB) |
|
Text
TA_JKR_1506826_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (287kB) |
Abstract
Semakin bertambahnya usia, maka individu tersebut lebih rentan terhadap berbagai keluhan fisik. Hal tersebut merupakan faktor utama penyebab penurunan fungsi kognitif yang akan meningkatkan penyakit demensia. Keadaan lanjut usia yang tinggal di panti sosial sangat jauh dari perhatian keluarga sehingga menjadi pemicu terjadinya depresi. Pada demensia terjadi penurunan adrenalin, serotonin, epineprin, dan dopamin yang dapat mencetuskan depresi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat depresi pada lanjut usia dengan demensia. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 58 lansia dengan demensia ringan sampai sedang-berat (MMSE 10-26) di PSTW Budi Pertiwi dan PSTW Senjarawi. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat dan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Instrumen penelitian menggunakan koesioner Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil pemeriksaan menunjukkan karakteristik lansia sebagian besar usia 75-89 tahun sebanyak 67,2%, jenis kelamin perempuan sebanyak 84,5%, pendidikan SD sebanyak 41,4%, dan riwayat penyakit hipertensi sebanyak 65,5%. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 27 lansia (46,6%) dalam batas normal, 17 lansia (29,3%) mengalami depresi ringan, dan 14 lansia (24,1%) depresi sedang. Adapun saran penelitian ini agar pihak panti tetap melakukan kegiatan bermain angklung, senam, bernyanyi bersama sebagai terapi depresi pada lanjut usia dengan demensia.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : TA JKR SAS p-2018; Pembimbing : I. Lisna Anisa Fitriani, II. Slamet Rahaedi; NIM : 1506826 |
Uncontrolled Keywords: | lanjut usia, demensia, depresi, elderly, dementia, depression |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 05:57 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 05:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/36465 |
Actions (login required)
View Item |