ANALISIS HAMBATAN BELAJAR DAN KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LINGKARAN YANG DILAKUKAN OLEH SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN KASTOLAN

Nadia Ulfa, - (2019) ANALISIS HAMBATAN BELAJAR DAN KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LINGKARAN YANG DILAKUKAN OLEH SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN KASTOLAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MAT_1503694_Title.pdf

Download (431kB)
[img] Text
S_MAT_1503694_Chapter1.pdf

Download (460kB)
[img] Text
S_MAT_1503694_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (585kB)
[img] Text
S_MAT_1503694_Chapter3.pdf

Download (506kB)
[img] Text
S_MAT_1503694_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_MAT_1503694_Chapter5.pdf

Download (196kB)
[img] Text
S_MAT_1503694_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Geometri merupakan salah satu bidang kajian dalam materi matematika sekolah yang penting untuk dipelajari, dikarenakan melalui geometri sebagian permasalahan sehari-hari dapat terpecahkan. Namun kenyataannya, prestasi siswa Indonesia dalam bidang geometri masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya hambatan belajar (learning obstacle) dan kesalahan dalam menyelesaikan soal pada salah satu bidang geometri, yaitu materi lingkaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian survei, yang melibatkan 30 siswa kelas delapan dari salah satu SMP di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan secara triangulasi dengan menggunakan instrumen tes berupa tes kemampuan pemahaman matematis siswa terkait materi lingkaran, dan instrumen non tes berupa pedoman observasi, pedoman wawancara siswa, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada penelitian ini, teridentifikasi bahwa terdapat beberapa tipe learning obstacle yang disebabkan oleh adanya epistemological obstacle dan didactical obstacle antara lain (1) learning obstacle terkait konsep juring yang disebabkan karena kesalahan dalam cara pandang siswa, (2) learning obstacle terkait konsep hubungan antara diameter dan tali busur yang disebabkan oleh adanya penyajian materi yang kurang rinci. Pada penelitian ini juga mengidentifikasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran yang dikategorikan menjadi 2 yaitu kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Beberapa kesalahan konseptual yang ditemukan antara lain (1) salah dalam menentukan definisi dari juring, (2) salah dalam menentukan rumus dalam mencari panjang busur lingkaran, dll. Kesalahan prosedural yang ditemukan antara lain (1) salah karena tidak teratur dalam langkah-langkah mengerjakan soal, (2) salah karena ada unsur ketidaktelitian dalam memahami soal dan perhitungan. Kata Kunci : lingkaran, learning obstacle, epistemological obstacle, didactical obstacle, kesalahan konseptual, dan kesalahan prosedural. Geometry is one of the subjects in mathematic school that is important to learn, because through geometry, almost every daily problems can be solved. However, the achievements of Indonesian students in the field of geometry are still relatively low. This study discussed learning obstacles that occur in learning and errors on solving problems in one of the geometry fields, which is circle subject. The method used in this study was qualitative research method with survey-based research design, involved 30 eight-grade students from a junior high school in Bandung. The data were collected by triangulation method using an instrument test consisting of tests of students mathematical comprehension ability that is related to circle subject, and the non-test instruments used consist of collection of observations, guidelines for student interviews, and study documents. Results showed that there were identified any types of learning obstacle caused by epistemological obstacle and didactic obstacle. among others (1) learning obstacle related to the concept of juring caused by errors in the way student view, (2) learning obstacle related to the concept of the relationship between diameter and bowstring caused by the presence of less detailed material. In this research also identifies students' errors in solving questions on circle material which are categorized into 2, that is conceptual errors and procedural errors. Some of the conceptual errors found include (1) wrong in determining the definition of juring, (2) wrong in determining the formula in finding the length of a circular arc, etc. Procedural errors found include (1) wrong because they are irregular in the steps of working on the problem, (2) wrong because there is an element of inaccuracy in understanding the problem and calculation. Keywords : circle, learning obstacle, epistemological obstacle, didactical obstacle, conceptual error, dan procedural error.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S MAT NAD a-2019 ; Pembimbing : I. Darhim, II. Kartika Yulianti ; NIM : 1503694
Uncontrolled Keywords: lingkaran, learning obstacle, epistemological obstacle, didactical obstacle, kesalahan konseptual, dan kesalahan prosedural.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Nadia Ulfa
Date Deposited: 14 May 2019 06:44
Last Modified: 14 May 2019 06:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/35060

Actions (login required)

View Item View Item