pangestuti, amanda nur (2017) POP-UP SCIENCE BOOK “IMPIAN MEGAN” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN KELAS VI SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KDSERANG_1304746_Title.pdf Download (169kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Table_of_content.pdf Download (395kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Chapter1.pdf Download (260kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (372kB) | Request a copy |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Chapter3.pdf Download (272kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (525kB) | Request a copy |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Chapter5.pdf Download (221kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Bibliography.pdf Download (203kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1304746_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (672kB) | Request a copy |
Abstract
Berfokus pada pertanyaan “Bagaimana siswa belajar?” Anak hanya disajikan tulisan-tulisan dan gambar hitam putih yang membuat mereka jenuh akan hal tersebut, bagaimana hal tersebut dapat membuat pembelajaran bermakna jikalau anak tidak merasakan prosesnya, diajak untuk masuk kedalam alam imajinasinya, mengembangkan gagasan-gagasannya dan menjangkau dikehidupannya. Hal ini menjadikan sikap “mengantisipasi” menjadi hal yang penting. Dengan antisipasi niscaya antisipasi menjadi jantung pengalaman edukatif yang dramatis, maka pengajaran yang efektif bersifat menciptakan antisipasi di dalam diri siswa. Dalam hal ini antisipasi yang dilakukan dalam entitas bahan ajar yakni pop-up science book Impian Megan dengan keterlibatan emosi dan interaksi siswa sebagai pembaca. Cerita “Impian Megan” dibuat agar dapat membantu siswa menerima konsep-konsep yang abstrak tentang metamorfosis kupu-kupu menjadi konsep-konsep yang kongkrit tanpa merubah konsepnya. Cerita tersebut peneliti sajikan dalam bentuk pop-up science book sehingga menimbulkan ketertarikan siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang telah dikemukakan oleh Bassey dimana lebih memfokuskan pada istilah “Studi Kasus Pendidikan”. Tujuan dari studi kasus pendidikan ialah menyediakan pertimbangan atau perkiraan untuk meningkatkan suatu tindakan agar dapat menutupi kesenjangan. Untuk mencapai tujuan studi kasus tersebut, penelti menggunakan teknik PEA (Practical Epistemology Analysis). Peneliti tertarik untuk memahami bagaimana proses pembelajaran itu sendiri, lebih rincinya lagi peneliti ingin mempelajari bagaimana proses pembelajaran itu dipelajari. Sehingga hasil dari antisipasi pop-up sceince book Impian Megan menghasilkan kesenjangan (gap), pemahaman sejanak (stand fast), dan encounter (menutupi kesenjangan) saat siswa membacanya. Mengantisipasi” dan menciptakan bahan ajar bukan meniadakan kebinggungan anak, melainkan menyediakan bantuan bila anak tidak dapat meloloskan diri dari kebuntuannya karena pendidikan seharusnya bukan sekedar mentransfer materi. Karena merubah pembelajaran menjadi sebuah pengalaman belajar dirasa lebih tepat untuk membuat anak belajar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | pembimbing 1: widjojoko pembimbing 2: tatang suratno |
Uncontrolled Keywords: | Pop-up, science story, “mengantisipasi”, metamorfosis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | UPI Kampus Serang |
Date Deposited: | 03 May 2019 09:01 |
Last Modified: | 03 May 2019 09:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34683 |
Actions (login required)
View Item |