PENERAPAN PETA KONSEP TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH KOSAKATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Yuliyanti, (2013) PENERAPAN PETA KONSEP TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH KOSAKATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLB_0903877_Title.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0903877_Abstract.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0903877_Table of Content.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0903877_Chapter1.pdf

Download (324kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0903877_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (320kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0903877_Chapter3.pdf

Download (374kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0903877_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (502kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0903877_Chapter5.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0903877_Bibliography.pdf

Download (141kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0903877_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (818kB)

Abstract

Tunagrahita adalah dimana kondisi anak yang memiliki kecerdasan dibawah rata-rata ditandai oleh keterbatasan intelegensi memiliki hambatan dalam interaksi sosial. Dalam berinteraksi sosial tentu harus memiliki kecakapan berbahasa dan komunikasi yang baik. Kecakapan berbahasa salah satunya memiliki perbendaharaaan kosakata yang baik. Peningkatan jumlah kosakata adalah dengan cara menggunakan penerapan peta konsep. Menurut Saleh, Andri (2008: 68) “Mind map atau peta konsep merupakan gambaran menyeluruh dari suatu materi pembelajaran yang dibuat dalam bentuk sederhana.” Sebagaimana terjadi dilapangan pada siswa kelas lima bernama DK yang memiliki hambatan pada interaksi sosialnya maka peneliti fokus kepada berbahasa dan berkomunikasi yaitu dengan memberikan stimulus agar dapat memiliki perbendaharaan kata di SLB C Plus Asih Manunggal Bandung. Oleh sebab itu peneliti mencoba menggunakan peta konsep sebagai cara untuk meningkatkan kosakata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan peta konsep dapat meningkatkan jumlah kosakata pada anak tunagrahita ringan?” Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode Single Subject Research (SRR) dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan presentase, melalui presentase akan lebih terlihat mengenai hasil yang diperoleh anak. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh rata-rata baseline 1 (A1) Sebesar 21,25 %. Rata-rata intervensi (B) sebesar 36,5 % dan rata-rata baseline 2 (A-2) adalah ¬¬50,51 % . Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan peta konsep dapat meningkatkan kosakata terhadap anak tunagrahita ringan (DK), hal itu terbukti dari peningkatan frekuensi rata-rata pada setiap sesi. Hasil penelitian ini sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pendidik dapat mengaplikasikan penggunaan penerapan peta konsep terhadap peningkatan jumlah kosakata pada anak tunagrahita ringan. Kata Kunci : Anak tunagrahita Ringan, Peta Konsep, Kosakata.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 27 Nov 2013 02:06
Last Modified: 27 Nov 2013 02:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3462

Actions (login required)

View Item View Item