Sihombing, Ranika (2017) PENGARUH CAHAYA TAMPAK TERHADAP TINGKAT PERKECAMBAHAN, PROFIL SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA BERAS PECAH KULIT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KIM_1305912_Title.pdf Download (164kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Abstract.pdf Download (136kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Table_of_content.pdf Download (289kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Chapter1.pdf Download (247kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (548kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Chapter3.pdf Download (396kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (569kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Chapter5.pdf Download (133kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Bibliography.pdf Download (308kB) |
|
Text
S_KIM_1305912_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (779kB) |
Abstract
Perkecambahan beras pecah kulit, selain dapat memperbaiki tekstur dari nasi yang dihasilkan, juga dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya tampak (sinar berwarna merah, biru, kuning, dan hijau) terhadap persentase perkecambahan beras pecah kulit, profil senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan pada beras pecah kulit berkecambah. Proses perkecambahan dilakukan dengan menggunakan mesin sederhana skala laboratorium yang dirancang dan dioptimasi untuk memberikan kondisi yang mendukung proses pengecambahan. Sedangkan lampu LED digunakan sebagai sumber sinar tampak. Analisis kandungan metabolit sekunder pada beras pecah kulit dilakukan menggunakan LC/MS (Liquid Chromatography/Mass Spectrometry) sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil menunjukkan bahwa, persentase perkecambahan beras pecah kulit dalam keadaan gelap (42,8%) lebih tinggi dibandingkan perkecambahan dengan cahaya tampak warna merah (28,5%), biru (26,4%), kuning (29,5%), dan hijau (22%). Data kromatogram LC menunjukkan bahwa beras pecah kulit yang dikecambahkan di bawah sinar tampak mengandung lebih banyak senyawa metabolit sekunder dibandingkan dengan beras pecah kulit yang dikecambahkan dalam kondisi gelap. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa beras yang dikecambahkan dalam kondisi gelap (22,5%) tidak berbeda secara signifikan terhadap beras yang dikecambahkan dengan cahaya tampak warna merah (21,3%), biru (23,0%), kuning (20,1%), dan hijau (24,7%). ;---Germination of brown rice, in addition to improving the texture of the resulting rice, can also increase the nutrient content in rice. This study aims to determine the effect of visible light (red, blue, yellow, and green) to the percentage of germination brown rice, profile of secondary metabolite compounds and antioxidant activity in germinated brown rice. The germination process was carried out using a laboratory-scale, simple machine designed and optimized to provide conditions that support the germination process. While LED light was used as visible light sources. Analysis of secondary metabolite content in brown rice was done using LC/MS (Liquid Chromatography/Mass Spectrometry) while antioxidant activity was tested by DPPH method (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil). The result indicate that the percentage of brown rice germination in the dark (42,7%) is higher than germination with visible light red (28,5%), blue (26,4%), yellow (29,5%), and green (22%). LC Chromatogram data show that germinated brown rice under visible light contains more secondary metabolites than germinated brown rice in dark condition. Antioxidant activity test show that germinated rice in dark condition (22,5%) did not differ significantly to the germinated rice under red (21,3%), blue (23,0%), yellow (20,1) and green (24,7%) visible light.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S KIM SIH p-2017; Pembimbing : I. Siti Aisyah, II. Hayat Sholihin; NIM : 1305912. |
Uncontrolled Keywords: | Beras, perkecambahan, lampu led, metabolit sekunder, lc/ms, rice, germination, led lamp, secondary metabolite, lc/ms. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 30 Nov 2018 02:35 |
Last Modified: | 30 Nov 2018 02:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/32121 |
Actions (login required)
View Item |