PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA BENDA PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 3 DI SLBN B GARUT

Amalia, Pipit (2017) PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA BENDA PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 3 DI SLBN B GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLB_1303477_Title.pdf

Download (43kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Abstract.pdf

Download (381kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Table_of_content.pdf

Download (151kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Chapter1.pdf

Download (236kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (272kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Chapter3.pdf

Download (381kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (479kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Chapter5.pdf

Download (324kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Bibliography.pdf

Download (150kB)
[img] Text
S_PLB_1303477_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (212kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pemahaman kosakata pada anak tunarungu, seperti yang sudah diketahui bahwa anak tunarungu memiliki kosakata yang terbatas karena tidak dapat memproses informasi secara optimal yang disebakan oleh pendengaran yang terhambat. Sejalan dengan teori, bahwasannya setiap anak yang lahir telah memiliki potensi bahasanya masing-masing. Hal ini berlaku pula untuk anak tunarungu. Meskipun anak tunarungu mengalami hambatan dalam pendengarannya, namun anak tunarungu tetap memiliki potensi berbahasa. Potensi saja tidaklah cukup untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, anak tunarungu memerlukan stimulus berupa pembelajaran yang tepat agar kemampuan bahasa khususnya kemampuan kosakata dapat berkembang secara optimal. Salah satu pendekatan pembelajaran yang tepat digunakan untuk meningkatkan pemahaman kosakata benda adalah pendekatan kontekstual, karena pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan materi dengan situasi nyata melalui proses pengalaman langsung yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan pemahaman kosakata benda pada siswa tunarungu kelas 3 di SLBN B Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain one group pre-test post-test. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes berupa tes perbuatan, tes lisan dan tes tulis. Penelitian ini dilakukan di SLBN B Garut pada enam orang siswa tunarungu kelas 3. Adapun hasil perhitungan yang dilakukan dengan Uji Wilxocon bahwa J_(hitung )= 0, harga J pada tabel dengan taraf nyata α = 0,05 dengan n = 6, J_(tabel ) = 0. Dari pengujian kriteria yang ditetapkan maka didapatkan hasil J_hitung = 0 ≤ J_(tabel ) = 0, maka H_0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual memberikan pengaruh untuk meningkatkan pemahaman kosakata benda siswa tunarungu kelas 3 di SLBN B Garut. This study is motivated by the vocabulary comprehension matters of deaf students. Deaf students have limited vocabulary because they are not able to process the information optimally caused by disturbed hearing. Therefore, that every child was born with their own language potential and so the deaf. Although the deaf have obstacle on their hearing, they still have their language potential. The deaf need a stimulus such as proper teaching besides their language potential to develop their vocabulary skill into optimal. One of the approaches of the appropriate teaching to improve their object vocabulary comprehension is contextual approach, a learning concept of relating the syllabus into real situation of their direct experience. This study aims to find out the influence of contextual approach implementation to improve the object vocabulary comprehension of deaf students of class 3 at SLBN B Garut. The method of the research is experiment method with quantitative approach and one group pre-test and post-test design. The data collection is done by conducting a test series of practice, oral, and verbal writing. This study was conducted at SLBN B Garut focused on six deaf students in class 3. The calculation result of Wilxocon test shows that J_(calculation )= 0, the J score on the tabel with real standard of α = 0.05 with n = 6, J_(table ) = 0. By a prescript criteria validation, the result of J_calculation = 0 ≤ J_(table ) = 0, then H_0 is rejected. This result shows that contextual approach has contributed an influence in improving the object vocabulary comprehension of the deaf students in class 3 at SLBN B Garut.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S PKH AMA p-2017; Pembimbing: I. Permanarian Somad, II. H. Musjafak Assjari; NIM: 1303477
Uncontrolled Keywords: pendekatan kontekstual, pemahaman kosakata benda, tunarungu
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited: 25 Aug 2018 01:14
Last Modified: 25 Aug 2018 01:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/31076

Actions (login required)

View Item View Item