PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA LAPIS DENGAN TEKNIK PIKTORIAL

Khaerunnisah, Ida (2017) PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA LAPIS DENGAN TEKNIK PIKTORIAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_KIM_1302021_Title.pdf Download (389kB)
	Text S_KIM_1302021_Abstract.pdf Download (45kB)
	Text S_KIM_1302021_Table_of_Content.pdf Download (64kB)
	Text S_KIM_1302021_Chapter1.pdf Download (72kB)
	Text S_KIM_1302021_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (285kB)
	Text S_KIM_1302021_Chapter3.pdf Download (136kB)
	Text S_KIM_1302021_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (922kB)
	Text S_KIM_1302021_Chapter5.pdf Download (50kB)
	Text S_KIM_1302021_Bibliography.pdf Download (76kB)
	Text S_KIM_1302021_Appendix_Instrumen Sebelum dan Sesudah di Revisi.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)
	Text S_KIM_1302021_Appendix_Kunci Determinasi Miskonsepsi.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa SMA kelas XI di Kota Cirebon pada materi hidrolisis garam. Metode penelitian menggunakan metode kausal komparatif. Penelitian ini dilakukan di tiga SMA dengan jumlah responden sebanyak 334 siswa, dimana 118 siswa dari sekolah berkategori tinggi, 109 siswa dari sekolah berkategori sedang, dan 107 siswa dari sekolah berkategori rendah. Pemilihan sekolah didasarkan pada hasil nilai Ujian Nasional yang diperoleh dari data Pusat Penilaian Pendidikan-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik pilihan ganda dua lapis dengan teknik piktorial terdiri dari 13 butir soal. Instrumen tersebut telah diuji validitasnya dengan nilai CVR sebesar 1 dan nilai reliabilitas Alpha Cronbach’s untuk keseluruhan butir soal sebesar 0,724. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi empat belas miskonsepsi. Miskonsepsi paling dominan terdapat pada konsep garam bersifat basa sebesar 40,42% yang ditunjukkan kunci determinasi pada pola respon Di, yaitu “Sifat basa larutan diperoleh dari ion HCOO- dan CN- yang bereaksi dengan air karena COO- dan CN- terhidrolisis menghasilkan OH-“. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan SPSS 24 for Windows dengan taraf signifikansi sebesar 0,05, pada uji hipotesis One Way ANOVA tidak terdapat perbedaan miskonsepsi yang signifikan di antara sekolah kategori tinggi, sedang, dan rendah (sig = 0,358 > 0,05), begitu juga pada hasil uji hipotesis Independent Sample t-Test, tidak terdapat perbedaan miskonsepsi yang signifikan di antara siswa laki-laki dan perempuan (sig = 0,856 > 0,05). Kata kunci: Hidrolisis Garam, Miskonsepsi, Piktorial, Profil, Tes Diagnostik;--- This study aims to determine the high school students misconception profile of eleventh-grader in Cirebon City on salt hydrolysis material. The research method using the causal- comparative method. The study was conducted in three senior high school with number of respondents as much 334 students, in which 118 students from high categorized school, 109 students from the medium categorized school, and 107 students from low categorized schools. Selection of this school based on the results of National Examination obtained from Education Assessment Center-Ministry of Education and Culture. The instrument that used is a diagnostic test of two-tier multiple choice with pictorial technique consisting of 13 item. The instrument has been tested for validity with CVR value of 1 and Cronbach's Alpha reliability value for the overall item with the value of 0.724. The results of study, it is identified fourteen kinds of misconceptions. The most dominant misconceptions are found in the basic salt concept with 40.42% indicated by the determination of the Di response pattern, which it is "The basic properties of the solution are obtained from HCOO- and CN- ions reacting to water, because COO- and CN- hydrolyzed and produce OH-". Based on statistical test results using SPSS 24 for windows with a significance level of 0.05, in the One Way ANOVA hypothesis test, there were no significant misconceptions between high, medium, and low-grade schools (sig = 0.358 > 0.05), likewise on the results of the hypothesis test Independent Sample t-Test, there is no significant difference between misconception of male and female students (sig = 0.856 > 0.05)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil: S KIM KHA p-2017; Pembimbing: I. Wiwi Siswaningsih, II. Kurnia
Uncontrolled Keywords:	Hidrolisis Garam, Miskonsepsi, Piktorial, Profil, Tes Diagnostik
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User:	Mrs Dian Arya
Date Deposited:	16 Aug 2018 08:09
Last Modified:	16 Aug 2018 08:09
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/30679

Actions (login required)

View Item