Anggraeni, Yani Suryani (2013) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING PADA PENCAK SILAT JURUS TUNGGAL BAKU TANGAN KOSONG TERHADAP PENINGKATAN KERJASAMA DAN TANGGUNG JAWAB DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_JKR_1305149_Title.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
S_JKR_1305149_Abstract.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
S_JKR_1305149_Table_of_content.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
S_JKR_1305149_Chapter1.pdf Download (395kB) | Preview |
|
Text
S_JKR_1305149_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_JKR_1305149_Chapter3.pdf Download (691kB) | Preview |
|
Text
S_JKR_1305149_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (881kB) |
||
|
Text
S_JKR_1305149_Chapter5.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
S_JKR_1305149_Bibliography.pdf Download (288kB) | Preview |
|
Text
S_JKR_1305149_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (542kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui apakah terdapat pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Peer Teaching pada Pencak Silat Jurus Tunggal Baku Tangan Kosong terhadap Peningkatan Kerjasama Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 1 Cipeundeuy. (2) mengetahui apakah terdapat pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Peer Teaching pada Pencak Silat Jurus Tunggal Baku Tangan Kosong terhadap Peningkatan Tanggung jawab Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 1 Cipeundeuy Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Cipeundeuy, sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel Purposive Sampling. Pada tahap pertama, yakni populasi yang akan dijadikan sampel adalah seluruh siswa yang kelas X IPA 3 berjumlah 32 orang. Desain penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Instrumen yang digunakan peneliti adalah melalui lembar observasi kompetensi sikap kelompok, lembar observasi kegiatan pembelajaran dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Prosentase dengan Alur Penelitian yang digunakan adalah Kemmis and Taggart. Hasil pengujian data-data tersebut diperoleh dari nilai presentase yang telah dilakukan disetiap siklus dan tindakan, Siklus I Tindakan I (kerjasama = 56,25% dan tanggung jawab = 47%), Siklus I Tindakan II (kerjasama = 63,28% dan tanggung jawab = 73,4%), Siklus II Tindakan I = 75% dan tanggung jawab = 78%) dan Siklus II Tindakan II (kerjasama = 86% dan tanggung jawab = 83%) maka pengujian tersebut signifikan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, disimpulkan bahwa (1) Implementasi Model Pembelajaran Peer Teaching pada Pencak Silat Jurus Tunggal Baku Tangan Kosong terdapat peningkatan kerjasama siswa dalam meningkatkan pembelajaran penjas pada siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Cipeundeuy. (2) Implementasi Model Pembelajaran Peer Teaching pada Pencak Silat Jurus Tunggal Baku Tangan Kosong terdapat peningkatan Tanggung jawab siswa dalam meningkatkan pembelajaran penjas pada siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Cipeundeuy.;--- The purpose of this research was to : (1) determine whether there were influences on learning model of peer teaching in martial arts (jurus tunggal tangan kosong) to Increase Cooverative in SMA Negeri 1 Cipeundeuy. (2) determine whether there were influences on learning model of peer teaching in martial arts (jurus tunggal tangan kosong) to Increase Responsible in SMA Negeri 1 Cipeundeuy. The method used in this research was a Classroom Action Research Method. The populations in this research were students of class X IPA 3 SMAN 1 Cipeundeuy, the research used purposive sampling. In the first stage, the sampled populations were all students of class X IPA 3 amounted to 32 people. Class Action research design (Classroom Action Research). The instruments used by researchers were through observation sheet competence group attitude, observation sheets of learning activities and field notes. Data analysis technique the researcher used is the percentage of test, with lines of inquiry Kemmis and Taggart. The result data obtained from the percentage value ha d been done in every cycle and action, Cycle I act I (co-operation = 56.25% and responsibilities = 47%), Cycle I Measures II (cooperation = 63.28% and responsibilities answer = 73.4%), Cycle II action I = 75% and responsibilities = 78%) and Cycle II measures II (cooperation = 86% and responsibilities = 83%), the test was significant. Based on the results of data processing and analysis, it was concluded that (1) Implementation of Learning Model of Peer teaching in Matrial Arts increasing cooperation in improving student of learn physical education in SMA Negeri 1 Cipeundeuy. (2) Implementation of Learning Model of Peer teaching in Matrial Arts increasing responsible in improving student of learn physical education in SMA Negeri 1 Cipeundeuy
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.panggil S JKR ANG i-2017; Pembimbing : I.Lilis Komariyah. |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Model Pembelajaran Peer teaching, Pencak Silat Tunggal Baku, Pembentukan Karakter Kerjasama dan Tanggung Jawab, Implementation of Learning Model of Peer Teaching, Pencak Silat Tunggal Baku (fixed-seried single martial art), Character Formation Cooperation and Responsibility. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education S Agriculture > SK Hunting sports |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 31 Jan 2018 06:38 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 06:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28916 |
Actions (login required)
View Item |