Supriyadi, A Ansari (2016) PENINGKATAN RASA EMPATI SISWA MELALUI MEDIA PHOTO STORY DALAM PEMBELAJARAN IPS : PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS VII-G SMP NEGERI 5 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PSIPS_1204380_Title.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSIPS_1204380_Abstract.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSIPS_1204380_Table_of_content.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSIPS_1204380_Chapter1.pdf Download (285kB) | Preview |
|
Text
S_PSIPS_1204380_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (394kB) |
||
|
Text
S_PSIPS_1204380_Chapter3.pdf Download (536kB) | Preview |
|
Text
S_PSIPS_1204380_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (863kB) |
||
|
Text
S_PSIPS_1204380_Chapter5.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSIPS_1204380_Bibliography.pdf Download (270kB) | Preview |
|
Text
S_PSIPS_1204380_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (404kB) |
||
Text
S_PSIPS_1204380_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (390kB) |
||
Text
S_PSIPS_1204380_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (391kB) |
Abstract
Kecerdasan sosial menjadi suatu hal yang penting bagi kehidupan seseorang, Tingginya rasa empati seseorang dapat terlihat dari kepepedulian seseorang terhadap sesama, hal tersebut merupakan cerminan dari kecerdasan sosial. Rendahnya rasa empati siswa harus mendapatkan perhatian yang serius, karena dengan cara berempati merupakan jalan seseorang mendapatkan kesuksesan. Penugasan pembuatan media photo story dengan tema-tema yang tertentu, menjadi salah satu alternative untuk meningkatkan rasa empati siswa yang jauh lebih tinggi. Penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Bandung dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII-G SMPN 5 Bandung. Awal penelitian dilakukan dengan perencanaan dimana di dalamnya melakukan proses penyusunan RPP, menentukan KI serta KD dan menerapkan media photo story. Proses pelaksanaan sudah sesuai dengan perencanaan penelitian. Adanya partisipasi oleh siswa menunjukan adanya peningkatan yang baik pada setiap siklusnya. Pada siklus 1 peningkatan rasa empati sisw termasuk kedalam ketegori “Cukup”. Siswa masih sulit dalam memilih objek foto untuk dibuat menjadi media photo story. Pada siklus 2 peneliti sudah mempersiapkan dengan sematang mungkin perencanaan dalam pelaksanaan tindakan berdasarkan diskusi balikan yang telah dilakukan bersama guru mitra, dimana pada siklus 2 ini mengalami kenaikan yang signifikan dalam meningktakan rasa empati siswa dan berada pada kategori “Baik”. Dan pada siklus 3 mengalami sedikit peningkatan dan berada pada ketegori “Baik” juga. Siswa sudah mulai peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar mereka. Kendala yang ditemukan dalam penelitian ini adalah membuat siswa untuk sadar bahwasannya disekitar mereka masih banyak permasalahan-permasalahan yang dapat mereka angkat dan di jadikan media photo story dan upaya yang harus dilakukan untuk membuat mereka peka dan berempati adalah pembiasaan, mereka harus lebih dibiasakan dan harus sering terjun ke lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu peningkatan rasa empati siswa terus meningkat dari siklus pertama hingga siklus ketiga yang dilakukan melalui pembuatan media photo story.---; Social intellegence becomes important thing for somebody’s life. High emphaty of somebody could be seen from somebody’s concern towards her fellows. That thing is the reflection from social intellegence. Student with low empathy should get more attention because one of the way to succed is through her/his empathy. Assignment in making photo story media with certain theme becomes alternative way to increase the higher empathy among student. This classroom action research that used Kemmis and Mc Taggart model was conducted in SMP Negeri 5 Bandung with the research subject is student of VII-G class in SMP 5 Bandung. The beginning research was conducted with the planning where contains the following process such as organizing RPP, deciding KI and KD, and implementing photo story media. The process of implementation was fit with research planning. The participation among student shows good enhancement for every cycle. In first cycle the rise of empathy among student was categorized as “enough”. Students find difficulty in selecting the object to be made into a media photo story. Researcher have prepared plan in conducting action that based on feedback which have discussed with partner teachers. This second cycle significantly increased in raising students’ empathy and it was categorized as “good”. The third cycle slightly increased and it was categorized as “good”. Student started to be sensitive towards problems surround them. The obstacle in this research is to make students realize that there are a lot of problems can be created as media photo story. Effort that has to do to make them being sensitive and empathy is habituation. They have to be more familiarized and go directly to the field. The conclusion of this research is the improvement of student’s empathy from first cycle until the third cycle that conducted through making media photo story.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | no panggil : S PSIPS SUP p-2016; oembimbing : 1.Kokom Komalasari 2.Erlina Wiyanarti |
Uncontrolled Keywords: | empati, photo story, empathy. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 02:35 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 02:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/26463 |
Actions (login required)
View Item |