Solahudin, Enjang Risan (2013) PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KOMPETITIF TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BOLABASKET : Studi Eksperimen Pada Siswa Putra di SMP Negeri 1 Cimanggung Kab. Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PJKR_0704598_Title.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_0704598_Abstract.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_0704598_Table of Content.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_0704598_Chapter1.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_0704598_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (371kB) |
||
|
Text
S_PJKR_0704598_Chapter3.pdf Download (507kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_0704598_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (477kB) |
||
|
Text
S_PJKR_0704598_Chapter5.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_0704598_Bibliography.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_0704598_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (253kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran permainan bolabasket dalam pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama (SMP), belum secara optimal dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, terutama dalam rangka pengembangan hasil belajar keterampilan bolabasket. Penelitian ini hendak mengkaji mengenai keefektifan hasil belajar keterampilan bolabasket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Cimanggung sebanyak 140 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, jumlah sample yang dipakai sebanyak 40 siswa Kemudian peneliti membagi menjadi dua kelompok,yaitu yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran kompetitif. Waktu penelitian selama 2 bulan, jumlah pembelajaran 18 kali pertemuan, dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu. Instrumenya yang digunakan penulis adalah tes keterampilan bolabasket (tes awal dan akhir keterampilan bolabasket) ada tiga tes dengan tingkat validitasnya 0,89 yaitu tes melempar, menangkap bola, tes menembakkan bola ke keranjang dan tes menggiring bola. Pengolahan analisis data pada penelitian ini menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (dua pihak), kemudian dilanjutkan dengan uji tukey untuk melihat model pembelajaran yang lebih efektif. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data kelompok pembelajaran kooperatif diperoleh rata-rata tes akhir 50,9 dengan simpanganbaku 7,62 sedangkan kelompok pembelajaran kompetitif tes akhir 41,3 dengan simpangan baku 4,24. Sedangkan hasil uji homogenitas menunjukan variansi kelompok pembelajaran kooperatif dan kelompok pembelajaran kompetitif 11,41 dan 9,67 dan F_hitung menunjukan 1,18 pada taraf a = 0,05 adalah 2,15 dengan demikian hasilnya homogen. Hasil Penghitungan Uji Kesamaan Dua Rata-rata (Dua Pihak) T_hitung7,54 dan 〖 T〗_tabel 1,70 dan hasilnya signifikan. Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey maka diperoleh bahwa nilai q hitung tes sebesar 18.86 dan q tabel pada taraf α = 0.05 dan nilai q tabel = 2.95. sehingga kesimpulanya signifikan. Kesimpulan (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar keterampilan bolabasket. (2) Terdapat pengaruh model pembelajaran kompetitif terhadap hasil belajar keterampilan bolabasket. (3) Model pembelajaran kooperatif lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran kompetitif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 22 Oct 2013 03:51 |
Last Modified: | 22 Oct 2013 03:51 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2465 |
Actions (login required)
View Item |