Miranti, Tarita (2016) PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_POR_1205273_Title.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
S_POR_1205273_Table_of_content.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
S_POR_1205273_Abstract.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
S_POR_1205273_Chapter1.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Text
S_POR_1205273_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (410kB) |
||
|
Text
S_POR_1205273_Chapter3.pdf Download (422kB) | Preview |
|
Text
S_POR_1205273_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (479kB) |
||
|
Text
S_POR_1205273_Chapter5.pdf Download (134kB) | Preview |
|
Text
S_POR_1205273_Chapter1.doc Download (55kB) |
||
Text
S_POR_1205273_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian dilatarbelakangi permaslahan di salah satu sekolah dasar kota Bandung, permasalahan yang terjadi adalah saat pembelajaran siswa kurang terlibat dalam kegiatan belajar. Dimana pembelajaran lebih didominasi oleh guru. Tidak hanya itu saat pembelajaran berlangsung kebanyakan dari siswa tidak fokus hal ini terlihat saat pembelajaran berlangsung kebanyakan siswa mengobrol dan bercanda dengan temannya, ada pula siswa yang terlihat mengantuk pada saat pembelajaran, selain itu saat guru menjelaskan di depan kelas terlihat hanya beberapa siswa yang memeperhatikan, Sedangkan sebagian siswa melakukan aktivitas lain diluar pembelajaran. Hal ini membuat peneliti melakukan observasi sebelum melakukan penelitian, permasalahan yang terjadi erat kaitannya dengan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan masalah yang terjadi, peneliti harus menggunakan pendekatan yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Maka, penelitian ini menerapkan pendekatan saintifik, dimana pendekatan ini mampu meningkatkan keaktifan siswa. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan pelaksanaan pendekatan saintifik dengan bantuan 5W1H dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa. (2) mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik. Penelitian ini dilaksanakan melalui empat tahapan dalam setiap pelaksanaan siklusnya yang diadaptasi dari desain penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi, 2010, hlm. 16). Tahapan pertama adalah : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setelah penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keaktifan, pada siklus I persentase kekatifan anak mencapai 28,5% tergolong kategori rendah dan pada siklus II persentase keaktifan siswa meningkat 100% , adapun selisih dari siklus I ke II meningkat 71,5%. Simpulan dari penelitin ini adalah pelaksanaan pendekatan saintifik dapat meningkat keaktifan siswa dalam belajar. ; A research is based on the existing problems of elementary school in Bandung. The problem occurs when students are less involved in learning activity, while learning more is dominated by teacher. When learning activity is ongoing, most students do not focus in class. This situation can be seen from some students that sleepy, talk active, and making a joke with their friends. Beside that, when teacher is explaining in front of class, some students do other activities. This situation makes researcher observed the research in order to do it afterwards. The object of this research is closely related to student learning activity. Based on the object, researcher has to use an approach which is able to increase student learning activity, that is scientific approach. This research is purposed to (1) Describe the implementation of scientific approach with help from 5W1H in increase student learning activity. (2) Describe the increase of student learning activity in applying scientific approach. This research is carried out through four steps in the implementation of the cycle that adapt from approach design of class activities which developed by Kemmis and Mc. Taggart (Arikunto,S., Suhardjono., dan Supardi, 2010, hlm. 16). The first step are concept, implementation, observation, and reflection. After the implementation of scientific approach to increase student activities, at the first cycle, student activity percentage reaches 28,5%. It is classified in low category. The second cycle, student activities percentage reaches 100%. The difference percentage from the first and second cycle is 71,5%. From this research, researcher concludes that the implementation of scientific approach is able to increase student learning activity.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | S PGSD MIR p-2016; Pembimbing: I. Dharma Kusuma, II. Saefudin. |
Uncontrolled Keywords: | pendekatan saintifik, keaktifan belajar, Approach, Learning Activities |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 17 Jul 2017 03:06 |
Last Modified: | 17 Jul 2017 04:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/23509 |
Actions (login required)
View Item |