Jasmisari, Mutiara (2016) PERANAN KELUARGA SINGLE PARENT DALAM MEMOTIVASI ANAK BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG DI SEKOLAH : Studi Deskriptif Analitis terhadap Siswa di SMA Negeri 7 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SOS_1104384_Title.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1104384_Abstract.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1104384_Table_of_content.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1104384_Chapter1.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text
S_SOS_1104384_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (748kB) |
||
|
Text
S_SOS_1104384_Chapter3.pdf Download (563kB) | Preview |
|
Text
S_SOS_1104384_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_SOS_1104384_Chapter5.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1104384_Bibliography.pdf Download (220kB) | Preview |
|
Text
S_SOS_1104384_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (341kB) |
||
Text
S_SOS_1104384_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (203kB) |
Abstract
Peranan keluarga dalam membentuk perilaku anak sangat penting. Di dalam keluarga, orang tua berperan dalam mengasuh, mengarahkan, dan membimbing anak untuk memilki perilaku yang baik. Kondisi keluarga single parent yang mengharuskan single parent untuk menjalankan peran ganda tidak jarang menyebabkan kesulitan dalam membimbing dan mengawasi anak yang dalam beberapa kasus menyebabkan anak memiliki perilaku menyimpang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku menyimpang yang dilakukan oleh siswa SMA yang banyak dilakukan oleh siswa yang berasal dari keluarga single parent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara kedudukan single parent dalam memotivasi anak belajar terhadap perilaku menyimpang anak di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Bandung. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa yang berasal dari keluarga single parent dengan sampel sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mixed method) dengan strategi eksploratoris sekuensial, yaitu gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang mana dalam pengumpulan data tahap awal menggunakan metode kualitatif dan pada tahap kedua kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner tertutup, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kedudukan single parent dalam memotivasi anak belajar terhadap perilaku menyimpang anak. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,384. Hal tesebut sejalan dengan hasil penelitian kualitatif, sebab peran ganda yang dimiliki oleh single parent menyulitkan single parent untuk memotivasi anak belajar dengan baik dan hal tersebut memiliki pengaruh terhadap perilaku yang dilakukan oleh siswa untuk cenderung menyimpang. Rekomendasi bagi penelitian ini diantaranya bagi keluarga single parent, perlu memberikan perhatian dan meluangkan waktu lebih banyak lagi bagi anak dibandingkan sebelumnya dan diharapkan selalu memotivasi anak untuk belajar. Sedangkan untuk pihak sekolah perlu memberikan perhatian khusus bagi siswa yang memiliki kecenderungan untuk melakukan perilaku menyimpang jangka panjang. Kata kunci : single parent, memotivasi anak belajar, perilaku menyimpang The role of the family in shaping a child's behavior is very important. Within family, parents suppose to be nurturing, directing and guiding children to have a good behavior. Sometimes, being single parent requires them to run a multiple role which leads lead to difficulties in guiding and supervising children, in some cases this situation can lead a child to have deviant behavior. This research is motivated by the deviant behavior performed by high school students which mostly done by students who come from single parent families. This study aims to determine whether there is a significant relationship between the position of single parent in motivating children to learn towards their deviant behavior. This study was conducted in SMA Negeri 7 Bandung. The population is all students who come from single parent families with fourty-respondents-sample. This study used a mixed approach (mixed method) with sequential exploratory strategy, a combination of qualitative and quantitative research which is begins by qualitative and followed by quantitative. Data collection techniques in this study using interviews, closed questionnaires, and observations. The result showed that there are significant position of single parent in motivating children to learn towards deviant behavior of their children. It is showed by the value of the correlation coefficient of 0.384. It is as equal as the result of qualitative research, Their multiple roles they have done, make them difficult to motivate their children to learn well and it affects on students’ behavior which seems deviate. It tends to make student has deviant behavior. Recommendations for this study are: for single parent families, it is necessary to pay attention and spend more time for the children than before, and single parent is also expected to always motivate children to learn. Meanwhile, school needs to give special attention to students who have a tendency to make long-term deviant behavior. Keywords: single parent, motivating children to learn, deviant behavior
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S SOS JAS p-2016; Pembimbing : I.Yadi Ruyadi, II. Wilodati |
Uncontrolled Keywords: | single parent, memotivasi anak belajar, perilaku menyimpang |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi |
Depositing User: | Mrs. Neni Sumarni |
Date Deposited: | 03 Mar 2017 09:13 |
Last Modified: | 03 Mar 2017 09:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/23111 |
Actions (login required)
View Item |