Suryani, Tri (2013) PENGARUH PROSES BELAJAR MELALUI INKUIRI SOSIAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN INTERNALISASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PD_1103301_Title.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
T_PD_1103301_Abstract.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
T_PD_1103301_Table_of_Content.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
T_PD_1103301_Chapter1.pdf Download (354kB) | Preview |
|
Text
T_PD_1103301_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (562kB) |
||
|
Text
T_PD_1103301_Chapter3.pdf Download (567kB) | Preview |
|
Text
T_PD_1103301_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (655kB) |
||
|
Text
T_PD_1103301_Chapter5.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
T_PD_1103301_Bibliography.pdf Download (220kB) | Preview |
|
Text
T_PD_1103301_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (378kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh proses belajar melalui inkuiri sosial dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep dan internalisasi nilai peduli lingkungan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas IV SD Negeri 14 dan SD Negeri 13 Sungailiat Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent (Pretest and Posttest) Control Grup Design. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah alat tes pilihan ganda pemahaman konsep, angket sikap nilai kepedulian lingkungan, lembar kerja siswa (LKS), dan lembar observasi. Data penelitian berupa tes dianalisis menggunkaan program SPSS dengan rumus Paired-Samples T Test dan Independent-Samples T Test. Sedangkan data non tes dianalisis secara deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 siswa untuk kelas eksperimen dan 30 siswa untuk kelas kontrol. Hasil temuan pertama, terdapat perbedaan pemahaman konsep lingkungan siswa yang signifikan pada kelas eksperimen setelah diterapkan metode pembelajaran inkuiri sosial pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) dalam pembelajaran IPS. Kedua, tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep lingkungan siswa yang signifikan pada kelas kontrol setelah diterapkan metode pembelajaran konbvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) dalam pembelajaran IPS. Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep lingkungan siswa kelompok eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri sosial lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Keempat, terdapat perbedaan yang signifikan antara internalisasi peduli lingkungan siswa kelompok eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri sosial lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Saran dalam penelitian ini diharapkan metode pembelajaran inkuiri sosial dapat dijadikan salah satu alternatif dalam mengembangkan metode pembelajaran di kelas dan sekolah. Kata Kunci : Pengaruh, Proses Belajar Melalui Inkuiri Sosial, Konvensional, Pemahaman Konsep, dan Internalisasi Nilai Peduli Lingkungan. This study aims to examine the influence of learning process through the social inquiry compared with conventional learning methods toward the Understanding of concepts and internalization of environmental care value in the subject of Social Science of Fourth Grade students of SD Negeri 14 and SD Negeri 13 Sungailiat in the regency of Bangka. The research method used is quasi-experimental design with Nonequivalent (pretest and posttest) Control Group Design. Instruments to be used in this study is multiple-choice test aimed at conceptual understanding, questionnaires of environmental care value attitude, student worksheet (LKS), and the observation sheet. Research data in the form of a test is analyzed using SPSS program with Paired-Samples T Test formula and Independent-Samples T Test. While the non-test data is analyzed descriptively. Sampling is done with purposive sampling technique. The total sample is 30 students for experimental class and 30 students for control class. First finding, there are significant differences in students' understanding of environmental concepts in the experimental class after social inquiry learning method applied in the initial measurement (pretest) and the end of the measurement (posttest) in social studies learning. Second, there are no differences in students' understanding of environmental concept in the control class after conventional learning method applied at initial measurement (pretest) and at the end of the measurement (posttest) in social studies learning. Third, there are significant differences between students' understanding of environmental concept at experimental group using the social inquiry learning method which is higher compared with the control group using conventional methods. Fourth, there are significant differences between the internalization of student’s environmental care value which use social inquiry learning method which is higher compared with the control group using conventional methods. Recommendation in this research is that the social inquiry learning method can be used as an alternative in developing teaching methods in the classroom and schools. Keywords : Influence, Social Inquiry Learning Process, Conventional, Conceptual Understanding, and the Internalization of Environmental Care Value.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 10 Oct 2013 01:34 |
Last Modified: | 10 Oct 2013 01:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2150 |
Actions (login required)
View Item |