Melawati, nur (2015) PERAN GURU DALAM MEMBINA ETOS BELAJAR MELALUI MATA PELAJARAN PAI DI SEKOLAH(STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 SUSUKAN CIREBON KELAS X SEMESTER GENAP PERIODE TAHUN AJARAN 2014-2015). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IPAI_0901717_Title.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Abstract.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Table_of_content.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Chapter1.pdf Download (363kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_IPAI_0901717_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (400kB) |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Chapter3.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (371kB) |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Chapter5.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Bibliography.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPAI_0901717_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Guru merupakan seseorang yang bekerja sebagai pengajar baik di sekolah, di perguruan tinggi maupun di tempat lain. Seorang guru mempunyai tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik baik di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Dalam hal ini peran seorang guru sangat penting salah satunya adalah dalam membina etos belajar peserta didik. Dalam membina etos belajar guru harus bisa memberikan motivasi yang dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik baik di dalam kelas. Semua guru mata pelajaran harus memberikan dorongan belajar agar peserta didik memiliki etos belajar yang baik. Begitupun dengan guru PAI yang mempunyai tanggung jawab dengan menyampaikan sesuatunya dengan benar sesuai dengan yang diajarkan Al-Qurˋan dan Hadiṡ. Jika seorang guru tersebut menyampaikan kesalahan sedikit saja maka akan berakibat buruk untuk peserta didik karena berkaitan dengan agama. Maka dari itu seorang guru yang mengajarkan PAI di sekolah khususnya di tingkat SMA harus ditingkatkan dan dijabarkan secara lugas, jelas dan tentunya harus sesuai dengan Al-Qurˋan dan Hadiṡ. Karena di jenjang SMA dengan peserta didik yang masih mencari jati dirinya, masih labil dalam membedakan mana yang baik dan buruk. Mereka membutuhkan bimbingan rohaniahnya dengan adanya pengajaran PAI di sekolah. Selain itu peserta didik membutuhkan pembinaan etos belajar agar semangat belajarnya tumbuh dan bisa mengikuti pembelajaran dengan baik, pada saat itulah peran guru harus berjalan. Dengan adanya etos belajar diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan semangat belajar tidak hanya pada mata pelajaran PAI, tetapi juga pada mata pelajaran lainnya. Kemudian diharapkan juga dengan adanya etos belajar dalam pembelajaran PAI peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Itulah mengapa peneliti melakukan penelitian tentang peran guru dalam membina etos belajar melalui mata pelajaran PAI di sekolah dengan studi kasus di SMA Negeri 1 Susukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru dalam membina etos belajar di SMA Negeri 1 Susukan. Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif dengan studi kasus di SMA Negeri 1 Susukan. Karena metode ini cocok untuk mendeskripsikan secara realitas mengenai peran guru dalam membina etos belajar melalui mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Susukan dengan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan juga pembinaan etos belajar. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi, triangulasi dan analisis data. Pada pengolahan data hasil penelitian bahwa perencanaan etos belajar dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Susukan dengan tujuan pembelajaran untuk menumbuhkan etos belajar peserta didik dan dapat diterapkan dalam kesehariannya, langkah pembelajaran yang sesuai dalam RPP yang diambil dari silabus, dan RPP dikembangkan kembali oleh guru agar metode pembelajaran menarik. Selain itu sumber pembelajaran menggunakan buku dan media yang terdapat di sekolah diantaranya media internet (searching) dan materi yang disampaikan sesuai dalam silabus. Pada pengorganisasian etos belajar di mana guru sebagai organisator dan mempunyai peran menyampaikan materi sesuai dengan perencanaan yang dibuat dalam bentuk RPP. Dalam pelaksanaan etos belajar melalui mata pelajaran PAI sendiri menggunakan media yang sudah di fasilitasi sekolah dengan metode yang sesuai dengan silabus di mana di metode tersebut berupa diskusi, discovery, inquiry, dan ceramah. ---------- A teacher is someone who teaches at schools, higher education institutions, and other institutions. She/he has the obligations of educating, teaching, developing, directing, training, assessing, and evaluating students both during instruction and post-instruction. In this case, a teacher plays an important role, one of which is developing students’ learning ethos. In developing learning ethos, teachers should be able to motivate students to be enthusiastic in learning the classroom. All subject teachers have to encourage students to have good learning ethos. The same is true for Islamic education teachers who are responsible to deliver learning materials and any message in accordance with the teaching of Al-Qurˋan and Hadiṡ. If an Islamic teacher delivers even a very small mistake, it will have a fatal impact on students as the mistake pertains to religion. Hence, Islamic teachers, especially at the level of senior high school, should improve their methods of delivering teaching material to be clearer and elaborate and in line with Al-Qurˋan and Hadiṡ. This is so because senior high school students are still in search for their identities and unable to fully distinguish right from wrong, so that they lack learning ethos. They need spiritual development through the teaching of Islamic education in schools. In addition, students require learning ethos development in order for their learning motivation to continue to grow and for them to be able to follow instruction well. This is where teachers play their roles. With learning ethos, it is expected that students’ motivation to learn can grow not only for the subject of Islamic education, but also other subjects. It is also expected that learning ethos in Islamic education subject can be applied to students’ daily life in order to make them a better individual. Hence, the researcher conducted research on the roles of teachers in developing learning ethos through Islamic education subject in schools with a case study of SMA Negeri 1 Susukan. The research aims to find the extent to which teachers develop students’ learning ethos in SMA Negeri 1 Susukan. It adopted descriptive method with qualitative approach employing a case study of SMA Negeri 1 Susukan. The method is selected because it is appropriate to factually describe teachers’ roles in developing learning ethos through Islamic education subject in SMA Negeri 1 Susukan, focusing on the planning, organization, implementation, and development of learning ethos. Data were collected through observation, interview, documentary analysis, triangulation, and analysis. The results show that the planning of learning ethos in Islamic education subject has the objective of growing students’ learning ethos that can be applied in their daily lives, where the teaching and learning steps have been taken in accordance with the lesson plans made based on the syllabus, and the lesson plans are further developed into interesting instruction. In addition, learning resources are in the forms of books and other media available in the school, such as internet and other materials based on the syllabus. As regards the organization of learning ethos, teachers serve as organizers and take the role of delivering materials in line with planning in the form of lesson plan. In terms of implementation of learning ethos through Islamic education subject, the media facilitated by the school are used with various methods of delivery, namely discussion, discovery, inquiry, and lecture.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | No. Panggil: S IPAI MEL p-2105; Pembimbing: I. Abas Asyafah, II. Toto Suryana |
| Uncontrolled Keywords: | guru, PAI, etos belajar, SMA |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Mr. Tri Agung |
| Date Deposited: | 16 Aug 2016 05:44 |
| Last Modified: | 16 Aug 2016 05:44 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/21308 |
Actions (login required)
 |
View Item |