komariah, Ririn Siti (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Panyingkiran III dan SDN Padasuka I di Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_title.pdf Download (527kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_table_of_content.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_chapter1.pdf Download (286kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (422kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_chapter3.pdf Download (628kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_chapter5.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_bibliography.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1203642_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (21MB) |
Abstract
Rendahnya kemampuan sains Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan karena kurangnya SDM dibidang pendidikan sains sedangkan IPTEK berkembang sangat pesat. Banjir informasi akibat dari perkembangan IPTEK ini menyebabkan manusia harus berpikir secara lebih mendalam lagi guna menyaring informasi yang baik dan buruk. Begitupun dengan IPA yang tidak terlepas dengan perkembangan IPTEK. Dengan pesatnya IPTEK, pembelajaran IPA lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. Siswa harus mampu berpikir secara mendalam khususnya dalam berpikir kritis ditengah banjir kejadian dan informasi yang mengelilingi mereka setiap hari sehingga kemampuan berpikir kritis siswa akan meningkat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CTL dan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa serta mengetahui perbedaan peningkatan pembelajaran dengan menggunakan model CTL dengan model pembelajaran konvensional. Adapun metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol pretes-postes. Penelitian ini dilakukan pada SDN Panyingkiran III sebagai kelas eksperimen dan SDN Padasuka I sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis siswa dan nontes. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa kedua model pembelajaran memberikan pengaruh dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun, tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan kedua kelas tersebut. Hal ini terlihat dari hasil uji-U didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,23. Artinya tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran CTL dan model pembelajaran konvensional pada materi energi panas. Kata kunci: Model Pembelajaran CTL, Pembelajaran Konvensional, Berpikir Kritis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 28 Jul 2016 02:04 |
Last Modified: | 28 Jul 2016 02:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20720 |
Actions (login required)
View Item |