Yuliana, Linda (2016) PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV-B SDN CONGGEANG I KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_title.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_table_of_content.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_chapter1.pdf Download (178kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_chapter3.pdf Download (421kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (421kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_chapter5.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_bibliography.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1205422_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (16MB) |
Abstract
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas IV-B di SDN Conggeang 1 mengalami kesulitan dalam pembelajaran IPA materi energi alternatif, hanya 22,72% dari 22 siswa yang tuntas dalam pembelajaran. Hal tersebut disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang tidak melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran dan berdampak pada hasil belajarnya yang rendah. Berdasarkan kondisi tersebut akan diterapkan model Problem Based Learning (PBL). Hal ini dikarenakan dalam PBL tersebut menuntut siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah PTK yang menggunakan desain spiral Kemmis dan Taggart terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes, pedoman observasi dan pedoman wawancara serta catatan lapangan. Hasil penelitian dapat dilihat dari peningkatan perencanaan guru, kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dari setiap siklus yang meningkat. Pada siklus I, perencanaan yang dilakukan guru mencapai persentase 70,37%, siklus II 85,18% dan siklus III mencapai target yaitu 100%. Kinerja guru pada siklus I 60,78%, siklus II menjadi 86,27% dan mencapai persentase 100% pada siklus III. Aktivitas siswa siklus I yang memperoleh kriteria baik hanya 54,54%, siklus II menjadi 72,72% dan pada siklus III mencapai 95,45%. Selanjutnya hasil belajar, siklus I hanya 45,45% yang dinyatakan tuntas mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Siklus II mengalami peningkatan menjadi 72,72%. Kemudian pada siklus III, siswa yang dinyatakan tuntas mencapai 90,90% . Demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran “Problem Based Learning” dapat meningkatkan kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Problem Based Learning, energi alternatif, hasil belajar
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 28 Jul 2016 01:53 |
Last Modified: | 28 Jul 2016 01:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20693 |
Actions (login required)
View Item |