PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISTIK

Firmansyah, Wahyu (2013) PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISTIK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKKH_1102503_Title.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1102503_Abstract.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1102503_Table_of_Content.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1102503_Chapter1.pdf

Download (292kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1102503_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (501kB)
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1102503_Chapter3.pdf

Download (346kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1102503_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (317kB)
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1102503_Chapter5.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKKH_1102503_Bibliography.pdf

Download (332kB) | Preview
[img] Text
T_PKKH_1102503_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (688kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bimbingan kelompok dengan teknik bermain terhadap kemampuan interaksi sosial dengan indikator berupa mampu mengikuti intruksi saat bermain dalam permainan kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal atau Single Subject Method. Subjek penelitian ini adalah N, anak autistik usia 7 tahun yang duduk di kelas 1 SD Negeri Maccini Baru kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak autistik. Hal ini terbukti dari rerata frekuensi di fase intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan fase baseline. Selain itu dari deskripsi perilaku pada fase intervensi tampak bahwa anak relatif berinisiatif untuk bergabung dalam permainan kelompok yang merupakan langkah awal untuk membangun interaksi sosial dibandingkan dengan fase baseline. Dengan begitu, selain kriteria pengukuran frekuensi, dari hasil penelitian juga menggambarkan deskripsi perkembangan pemahaman subyek tentang sekitarnya lebih baik dari baseline/sebelum diberikan intervensi. The research is aimed to find the influence of using group guidance with playing technique to approach autistic child’s interaction capability by being able to follow the instruction while playing in the group play-indicator. The method used in the research is the experiment method by Single Subject Method. The subject of the research is ‘N’, the 7 years old-autistic child in the first grade of SD Negeri Maccini Baru, Makassar. The result of the research shows that the group guidance can raise the autistic child’s social interaction capability. It is proved by seeing the frecuency mean in the intervention phase which is higher than baseline phase. Besides by seeing the behaviour description in the intervention phase shows that the child tend to be insiative to join in the group play which is the beginning step to build the social interaction compare with the baseline phase. Thus, besides the criteria of the frecuency measure, the result of the research also describes the description of the subject’s understanding development about people surrounding which is better than the before being given intervention-baseline

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 03 Oct 2013 04:39
Last Modified: 03 Oct 2013 04:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2042

Actions (login required)

View Item View Item