Pembelajaran Keterampilan Sulam Aplikasi Kain Perca Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Tunarungu Kelas IX SMPLB di SLB Negeri Mutiara Bahari Mandiri Kabupaten Sukabumi

Masrifah, Reni (2013) Pembelajaran Keterampilan Sulam Aplikasi Kain Perca Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Tunarungu Kelas IX SMPLB di SLB Negeri Mutiara Bahari Mandiri Kabupaten Sukabumi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLB_0909499_title.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909499_abstract.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909499_table of content.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909499_chapter (1).pdf

Download (233kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0909499_chapter (2).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (271kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909499_chapter (3).pdf

Download (472kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0909499_chapter (4).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (283kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909499_chapter (5).pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909499_bibliography.pdf

Download (156kB) | Preview

Abstract

Kreativitas dua orang siswi Tunarungu dalam keterampilan menyulam aplikasi kain perca kurang memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pada mata pelajaran keterampilan sulam aplikasi kain perca di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 77, upaya guru dalam memperbaiki pembelajaran keterampilan menyulam aplikasi kain perca agar hasil yang dicapai siswa dapat meningkat kreativitasnya maka guru melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kreativitas hasil menyulam aplikasi kain perca dapat ditingkatkan melalui penggunaan pamindangan, teori tentang warna, teori macam-macam tusukan, variasi bentuk, variasi jenis corak kain, yang akan ditempel. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan sebanyak 2 siklus: Pada siklus 1 kreativitas masih kurang belum mencapai KKM adalah 77, dengan hasil di bawah KKM yaitu Ai dengan nilai 55 sedangkan Dea mempunyai nilai 50. Kekurangan guru dalam mengajarkan keterampilan menyulam pada siklus 1 yaitu tidak menerangkan cara menggunakan pamindangan dengan benar dan melakukan tes pamindangan sebelum digunakan. Indikator yang tepat dalam menggunakan pamindangan apabila permukaan kain rata, dan bila dipukul kencang. Kekurangan lain saat guru mengajarkan keterampilan menyulam aplikasi kain perca kurang persediaan kain perca sehingga kurangnya variasi warna kain perca yang akan ditempel. Pada siklus 2 Ai mendapat nilai 86, Dea 77. Hal ini berarti bahwa kedua siswa telah mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kreativitas hasil dalam keterampilan sulam aplikasi kain perca pada mata pelajaran SBK siswa tunarungu. Untuk memperbaiki/mengembangkan pembelajaran, sehingga tercipta pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas hasil anak tunarungu dalam keterampilan sulam aplikasi kain perca. Kata Kunci: Kreativitas, Sulam Aplikasi Kain Perca, Tunarungu

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 01 Oct 2013 06:42
Last Modified: 01 Oct 2013 06:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1961

Actions (login required)

View Item View Item