MODEL KONSELING REALITAS UNTUK PENGUATAN REGULASI-DIRI DALAM KESIAPAN KARIR SISWA : Pengembangan Model Konseling Realitas dalam Setting Kelompok dengan Strategi Bibliotherapy pada MAN di Kota Payakumbuh dan Kabupaten “Limapuluh” Kota

Masril, - (2015) MODEL KONSELING REALITAS UNTUK PENGUATAN REGULASI-DIRI DALAM KESIAPAN KARIR SISWA : Pengembangan Model Konseling Realitas dalam Setting Kelompok dengan Strategi Bibliotherapy pada MAN di Kota Payakumbuh dan Kabupaten “Limapuluh” Kota. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_BP_0908082_Title.pdf

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_BP_0908082_Abstract.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_BP_0908082_Table_of_content.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_BP_0908082_Chapter1.pdf

Download (918kB) | Preview
[img] Text
D_BP_0908082_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (846kB)
[img]
Preview
Text
D_BP_0908082_Chapter3.pdf

Download (843kB) | Preview
[img] Text
D_BP_0908082_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
D_BP_0908082_Chapter5.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_BP_0908082_Bibliography.pdf

Download (326kB) | Preview
[img] Text
D_BP_0908082_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (16MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Model Konseling Realitas dalam Seting Kelompok dengan Strategi Bibliotherapy untuk Penguatan Regulasi-diri dalam Kesiapan Karir (RdKK) siswa. Model penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research & Development) dengan tiga tahapan utama, yakni: studi pendahuluan, pengembangan model, dan aplikasi model. Uji validitas model melalui dua cara, yakni, uji rasional oleh pakar (expert judgment), dan uji lapangan, menggunakan quasi experimental design, dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah siswa MAN di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat tahun ajaran 2013/2014 yang memiliki kemampuan RdKK lemah. Tenik penempatan sampel menjadi dua kelompok (eksperimen dan kontrol) dengan random assignment. Hasil studi pendahuluan menunjukkan; lebih dari sepertiga siswa memiliki RdKK pada tingkatan 2 (memiliki cita-cita karir, namun tidak mempunyai perencanaan strategi pencapaian). Kemampuan RdKK meliputi empat aspek, yaitu, aspek regulasi pikiran, perasaan negatif, keinginan, dan tindakan. Pada aspek regulasi-pikiran, siswa lemah pada indikator mengelola sumber daya diri-fisik, psikis, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial. Pada aspek regulasi-perasaan negatif, siswa lemah dalam mengelola perasaan marah dan malas. Pada aspek regulasi-keinginan, siswa lemah dalam menyiapkan diri mewujudkan cita-cita, dan bertanggung jawab mengarahkan diri. Pada aspek tindakan, kelemahan siswa dalam memelihara komitmen terhadap keinginan. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara RdKK siswa laki-laki dan perempuan. RdKK siswa di Kota sedikit lebih tinggi dibanding siswa di Kabupaten. Pendidikan dan pekerjaan orang tua juga berpengaruh terhadap RdKK siswa, namun tidak signifikan secara statistik. RdKK dan IQ hanya berkorelasi pada tingkat IQ rata-rata dan atas rata-rata, tetapi tidak berkorelasi dengan IQ cerdas dan bawah rata-rata. RdKK perempuan cerdas jauh lebih tinggi dibanding laki-laki cerdas. Model Konseling Realitas Kelompok dengan Strategi Bibliotherapy efektif memperkuat RdKK siswa. Hal itu ditandai oleh peningkatan skor posttest kelompok eksperimen secara signifikan setelah diberikan intervensi, dan peningkatan serupa tidak terjadi pada kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi. Skor posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding skor posttest kelompok kontrol. Hasil evaluasi terhadap proses konseling juga menunjukkan adanya kepuasan dan perubahan perilaku siswa, dan keinginan yang kuat untuk mengubah cara mengendalikan diri menuju cita-cita karir. Kata Kunci: Konseling Realitas Kelompok dengan Strategi Bibliotherapy, teori pilihan, regulasi-diri, kesiapan karir, dan regulasi-diri dalam kesiapan karir. The research aims to produce a model of Group Reality Counseling with Bibliotherapy Strategy to reinforce students’ Self-Regulation in Career Readiness (henceforth SRCR). It adopted Research and Development method, divided into three main stages, namely: a preliminary study, model development, and model application. To test the model validity, expert judgment and field observation were carried out with quasi-experimental design, more specifically the pretest-posttest control group design. The subjects of this research were MAN students in Payakumbuh and Limapuluh Kota District, West Sumatera, school year 2013/2014, who had weak skills in SRCR. The samples were randomly assigned to the experimental and control groups. The results of preliminary study show that more than a third of students with level 2 SRCR (they had career goals, but no strategic planning to achieve the goals). SRCR skills include regulation of the mind, negative feelings, desires, and actions. In terms of mind-regulation, the students indicated low skills in managing self-physical, psychological, physical-environmental, and social resources. With regard to regulation of negative feelings, the students were weak in preparing themselves to realize their goals and taking responsibility in self-regulating themselves. In terms of action, the weakness was found in getting committed to their desires. There was no significant difference in the SRCR between male and female students. The SRCR of students in the City tended to be higher than that of the students in the District. Parents’ academic background and occupation also influenced students’ SRCR, albeit not significantly. SRCR only correlated to average and above-the-average IQs, but it did not correlate to superior and below-average IQs. Intelligent females’ SRCR was much higher than that of intelligent males. The Group Reality Counseling Model with Bibliotherapy Strategy is effective in reinforcing students’ SRCR. The effectiveness is marked by the experimental group’s increased scores in the posttest after intervention, but the same increase did not occur in the control group without intervention. The experimental group’s posttest scores were higher than those of the control group. Evaluation of the counseling process also reveals satisfaction of and behavioral changes among students and a strong desire to change how they regulate themselves towards their career paths. Keywords: Group Reality Counseling with Bibliotherapy Strategy, choice theory, self-regulation, career readiness, and self-regulation in career-readiness.

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No. Panggil : D BP MAS m-2015; Pembimbing : I. Sunaryo Kartadinata, II. Ahman
Uncontrolled Keywords: Konseling Realitas Kelompok, Strategi Bibliotherapy, teori pilihan, regulasi-diri, kesiapan karir, regulasi-diri dalam kesiapan karir.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3
Depositing User: Mrs. Neni Sumarni
Date Deposited: 15 Feb 2016 02:01
Last Modified: 15 Feb 2016 02:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/19279

Actions (login required)

View Item View Item