Sari, Mia Zultrianti (2015) PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MATERI AJAR IPS : Studi Eksperimen Kuasi di SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_POR_1302950_Title.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1302950_Abstract.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1302950_Table_of_Content.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1302950_Chapter1.pdf Download (366kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1302950_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (344kB) |
||
|
Text
T_POR_1302950_Chapter3.pdf Download (683kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1302950_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (391kB) |
||
|
Text
T_POR_1302950_Chapter5.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1302950_Bibliography.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1302950_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa di Sekolah Dasar. Pada pembelajaran IPS siswa diarahkan menjadi individu yang kreatif termasuk dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran sinektik terhadap kemampuan berpikir kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berpikir kreatif dalam pemecahan masalah dan kepekaan terhadap akivitas manusia dan lingkungan. Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen adalah metode pembelajaran sinektik, sedangkan kelas kontrol mendapat perlakuan pembelajaran ceramah. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitif secara statistik melalui teknik uji mann whitney dengan taraf signifikansi α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi perbedaan signifikan dari nilai postest siswa dan nilai pretest pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen terjadi perbedaan yang signifikan dari nilai pretest dan postest . Kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah masih dalam kategori rendah dengan nilai p-value 0,004 atau lebih kecil dari α (0,05). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode sinektik juga masuk dalam kategori rendah, tapi jika dilihat dari angkat N-Gain yang telah dinormalisasi yaitu 0,272 nilai tersebut sudah mendekati angka N-Gain kategori sedang.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T POR SAR p-2015 Pembingbing : I. Bunyamin, II. Enok Maryani |
Uncontrolled Keywords: | Metode Pembelajaran Sinektik, Kemampuan Berpikir Kreatif |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 04 Nov 2015 02:47 |
Last Modified: | 04 Nov 2015 02:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18603 |
Actions (login required)
View Item |