PEMBELAJARAN IPA TERPADU PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI ILMIAH DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP

Muhiddin, ST Mutia Alfiyanti (2015) PEMBELAJARAN IPA TERPADU PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI ILMIAH DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_IPA_1201648_Title.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_IPA_1201648_Abstract.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_IPA_1201648_Table Of Content.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_IPA_1201648_Chapter1.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] Text
T_IPA_1201648_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (651kB)
[img]
Preview
Text
T_IPA_1201648_Chapter3.pdf

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_IPA_1201648_Chapter5.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text
T_IPA_1201648_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (652kB)
[img]
Preview
Text
T_IPA_1201648_Bibliography.pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text
T_IPA_1201648_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (279kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan berargumentasi ilmiah dan rasa ingin tahu siswa SMP setelah menerima pembelajaran IPA terpadu model Argument-Driven Inquiry (ADI) dengan tema Pencemaran Lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian The Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan berargumentasi ilmiah, skala rasa ingin tahu, lembar observasi kegiatan siswa serta analisis LKS siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata gain yang dinormalisasi <g> untuk kemampuan berargumentasi ilmiah siswa pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan model ADI dan pada kelas kontrol yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional (inkuiri terbimbing) berturut-turut adalah 0,67 dan 0,49 dengan kriteria sedang. Sedangkan skor rata-rata gain yang dinormalisasi <g> untuk rasa ingin tahu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 0,52 dan 0,37 dengan kriteria sedang. Berdasarkan uji beda dua rata-rata pada taraf kepercayaan 95%, menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berargumetasi ilmiah dan rasa ingin tahu siswa yang menerima pembelajaran IPA terpadu model ADI secara signifikan lebih tinggi dibandingkan pada siswa yang menerima pembelajaran inkuiri terbimbing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA terpadu dengan model ADI dapat lebih meningkatkan kemampuan berargumentasi ilmiah dan rasa ingin tahu siswa. Persentase keterlaksanaan kegiatan pembelajaran model ADI berada pada kategori hampir seluruh kegiatan terlaksana dengan persentase keterlaksanaan dari materi pembelajaran pertama, kedua dan ketiga berturut-turut adalah 81,6%, 92,1%, dan 97%. This study examined and analyzed the enhancement of student’s curiosity and argumentation skills in integrated science learning that using Argument-Driven Inquiry (ADI in environmental pollution lesson. A quasi-experimental with The Pretest Posttest Nonequivalent Group Design was used with subjects in this study were seventh-grade students in a junior high school in West Bandung. Data were collected by using a paper-and-pencil test of scientific argumentation skills, a scale of student’s curiosity, observation checklist of student’s activities, and descriptive analysis of student’s worksheet. Findings indicated a significantly higher mean normalized gain of student’s curiosity and scientific argumentation skills in Experimental Group who were instructed using ADI compared to students in Control Group who received traditional instruction (in this study is Guided Inquiry). The mean normalized gain of scientific argumentation skills of students in Experimental Group is 0,67 (medium-level) and in Control Group is 0,49 (medium-level). The mean normalized gain of student’s curiosity of students in Experimental Group is 0,52 (medium-level) and in Control Group is 0,37 (medium-level). The result of t-test with two independent samples indicates that the gain of student’s scientific argumentation skills and curiosity that received ADI model is significantly higher than student’s that received guided inquiry. Implication of this study is using ADI in integrated science learning can more improve student’s curiosity and scientific argumentation skills. Applicability of ADI by students is at Nearly All Activities Executed category with percentage of applicability by topics are 81,6%, 92,1% and 97%.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T IPA MUH p-2015; Pembimbing:I. Widi Purwianingsih, II. Hernani
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran IPA terpadu, Argument-Driven Inquiry, Kemampuan Berargumentasi Ilmiah, Rasa Ingin Tahu
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: Staff DAM
Date Deposited: 29 Oct 2015 06:20
Last Modified: 29 Oct 2015 06:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/18531

Actions (login required)

View Item View Item