saripudin, tb (2015) DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA KONSEP GAYA MAGNET di KELAS IV SEKOLAH DASAR: Suatu Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research (DDR) di Kelas IV SD Negeri Taman Baru 01 Tahun 2015. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Title.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Abstract.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Table_of_content.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Chapter1.pdf Download (367kB) | Preview |
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (613kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Chapter3.pdf Download (618kB) | Preview |
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Chapter5.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Bibliography.pdf Download (288kB) | Preview |
|
Text
S_IPA_KDSERANG_1101435_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Proses pembelajaran yang terjadi di kelas tediri dari tiga fase essensial meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Guru sebagai pelopor dalam mendukung keberhasilan prestasi belajar siswa SD, dalam menyajikan pembelajaran IPA masih belum optimal. Peneliti menemukan pembelajaran berlangsung dikelas menyajikan konsep gaya magnet dilakukan secara klasikal, disertai respon siswa yang pasif yang menyebabkan pembelajaran belum meningkat secara signifikan. Kemungkinan terbesarnya, kurangnya peranan guru dalam memaknai pembelajaran IPA. temuan lainnya menyatakan kesulitan belajar masih dialami anak, didukung melalui kuisioner yang temuan jawaban siswa belum tepat dalam menjawab pada konsep gaya magnet. Mengingat penting pembelajaran IPA di sekolah diperlukannya metode yang tepat yang dapat teratasinya kesulitan belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, yang peneliti menawarkan model pembelajaran penelitian tindakan kelas menerapkan didactical design research, sebagai upaya solutif dalam memecahkan persoalan diatas. Salah satunya, melalui metode Group Investigation. Dalam metode ini, merepresentasikan dalam beberapa episode pembelajaran, dengan penyelidikan temuan IPA melalui berbagai percobaan secara berkelompok. Hasil yang diperoleh produk berupa lesson design, disertai adanya peningkatan setiap siklus dan situasi didaktis yang terjadi menjadikan suasana baru yang menarik bagi anak. Adapun, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2015 dengan subjek penelitian berjumlah 41 orang siswa kelas IV SD Negeri Taman Baru I Kecamatan taktakan Kota Serang. Yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 26 siswi perempuan. Penelitian PTK menerapkan DDR ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu perencanaan (prospektif), pelaksanaan (metapedadidaktik), pengamatan dan refleksi (retrospektif), yang dibagi kedalam pra siklus, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan temuan penelitian, maka pembelajaran IPA dengan mengambil konsep penelitian PTK menerapkan DDR, diperoleh hasil terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dan teratasinya kesulitan belajar pada konsep gaya magnet.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1: Nuraini Pembimbing 2: Tatang Suratno |
Uncontrolled Keywords: | Desain pembelajaran, Kesulitan Belajar, Group Investigation, Gaya Magnet |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | UPI Kampus Serang |
Date Deposited: | 29 Oct 2015 04:26 |
Last Modified: | 29 Oct 2015 04:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18290 |
Actions (login required)
View Item |