Khairinnisa, Septika (2015) MODEL CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS, REPRESENTASI MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap siswa salah satu SMPN di Pekanbaru. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_MTK_1302634_Title.pdf Download (679kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1302634_Abstract.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1302634_Table_of_Content.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1302634_Chapter1.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1302634_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (397kB) |
||
|
Text
T_MTK_1302634_Chapter3.pdf Download (553kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1302634_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_MTK_1302634_Chapter5.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1302634_Bibliography.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1302634_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (140kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang berkaitan dengan rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa, kemampuan representasi siswa dan rasa kepercayaan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis dan kemampuan representasi matematis yang menggunakan model CORE dan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa ditinjau dari keseluruhan siswa dan berdasarkan Kemampuan Awal Matematis (tinggi, sedang, rendah) serta menelaah kepercayaan diri siswa dari kedua kelas. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII salah satu SMPN di kota Pekanbaru. Sebagai sampel adalah dua kelas dari kelas VIII yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis, tes kemampuan representasi matematis dan skala kepercayaan diri siswa. data dianalisis menggunakan uji perbedaan rata-rata yaitu uji-t dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat model CORE lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran biasa bila ditinjau dari keseluruhan siswa dan Kemampuan Awal Matematis. (2) Pencapaian kemampuan representasi matematis siswa yang mendapat model CORE lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran biasa bila ditinjau dari keseluruhan siswa dan kemampuan awal matematis tinggi tetapi sama untuk siswa dengan kemampuan awal matematis sedang dan rendah. (3) Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang mendapat model CORE lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran biasa bila ditinjau dari keseluruhan siswa dan kemampuan awal matematis (4) Kepercayaan diri siswa yang mendapat model CORE lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran biasa.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T MTK KHA m-2015 Pembingbing : I. Tatang Mulyana |
Uncontrolled Keywords: | Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending), kemampuan penalaran matematis, kemampuan representasi matematis, kepercayaan diri |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 09 Oct 2015 02:09 |
Last Modified: | 09 Oct 2015 02:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17876 |
Actions (login required)
View Item |