AJEN FALSAFAH NU NYAMPAK DINA KASENIAN RONGGÉNG GUNUNG KABUPATEN PANGANDARAN1

Utami, Atik Putri (2015) AJEN FALSAFAH NU NYAMPAK DINA KASENIAN RONGGÉNG GUNUNG KABUPATEN PANGANDARAN1. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_1103932_title.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1103932_abstract.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1103932_table_of_content.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1103932_chapter1.pdf

Download (404kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1103932_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (384kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1103932_chapter3.pdf

Download (398kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1103932_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (753kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1103932_chapter5.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1103932_bibliography.pdf

Download (138kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Kesenian Ronggeng Gunung yang merupakan kesenian daerah khas Desa Cikalong, Sidamulih, Pangandaran. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan bisa memperkenalkan kembali Kesenian Ronggeng Gunung kepada masyarakat, yang mencakup sejarah, tata cara pelaksanaan dan nilai filosofi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menumbuhkan dan memelihara budaya yang ada di masyarakat Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Datanya berupa foto, video, maupun catatan hasil wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) cikal bakal Kesenian Ronggeng Gunung yang pertama kali ada di Desa Cikalong, Sidamulih, Pangandaran; (2) adanya perubahan fungsi kesenian, yang tadinya mempunya fungsi untuk menyelamatkan diri dari para bajak laut, sekarang fungsinya berubah sebagai sarana hiburan, ritual, dan dijadikan sebagai mata pencaharian; (3) istilah-istilah yang terdapat dalam Kesenian Ronggeng Gunung mencakup waditra, kebaya, sanggul, samping, lulugu, nyodér, ngibing, dan kawih; serta (4) nilai filosofi yang ada dalam Kesenian Ronggeng Gunung secara garis besar memberikan nasehat dalam menjalankan kehidupan, yang intinya di dalam menjalani kehidupan seyogianya harus mempunyai sikap sabar, tawakal, tekad dan pendirian yang kuat, serta saling menghargai antara sesama manusia.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S BD UTA k-2015 Pembimbing : I.Dedi Koswara II.Dede Kosasih
Uncontrolled Keywords: Nilai Filosofi, Kesenian Ronggeng Gunung.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 09 Oct 2015 02:00
Last Modified: 09 Oct 2015 02:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17730

Actions (login required)

View Item View Item