PENGELOLAAN SENI DI BALE SENI CIWASIAT PANDEGLANG BANTEN

Hadie, Helda Rakhmasari (2015) PENGELOLAAN SENI DI BALE SENI CIWASIAT PANDEGLANG BANTEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Title.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Abstract.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Table_of_content.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Chapter1.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Chapter2.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Chapter3.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Chapter4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Chapter5.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Bibliography.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_1100840_Appendix.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Bale Seni Ciwasiat Pandeglang Banten adalah sebuah sanggar seni yang memiliki pengelolaan sanggar seni yang ditata dengan rapi, baik dalam pengorganisasiannya maupun kinerja para anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen Bale Seni Ciwasiat, terutama fungsi manajerial yang meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakkan, Pengawasan. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pengelolaan Bale Seni Ciwasiat Pandeglang Banten. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu prosedur penelitian yang menggunakan data kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari beberapa orang dan perilaku yang dapat diamati. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi langsung, pedoman wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Langkah pertama aspek planning (perencanaan) yang dilakukan oleh para anggota sanggar yaitu mengadakan rapat di Pandeglang pada tanggal 01 januari 2008 mengenai penyusunan dan penetapan anggaran dasar Bale Seni Ciwasiat, selanjutnya menentukan nama sanggar yang diberi nama Bale Seni Ciwasiat. Langkah kedua yaitu menyusun kepengurusan organisasi sanggar yang menentukan program kerja, menyusun jadwal dan waktu pelaksanaan pelatihan. Pengorganisasian di Bale Seni Ciwasiat dilakukan dengan serangkaian kelengkapan persyaratan laykannya sebuah organisasi, yakni memiliki; Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), susunan pengurus, program kerja, dan kegiatan. Dalam proses penggerakkan di Bale Seni Ciwasiat pimpinan sanggar melakukan tindakan-tindakan yaitu memberi dorongan (motivasi) kepada anggota dan pengurus sanggar agar semangat dalam mengelola sanggar dan berkreasi dalam berkesenian. Dalam pengawasan dilakukan langsung oleh pembina sanggar Rohaendi dan ketua sanggar Ade, sehingga mereka dapat mengetahui kondisi yang terjadi dalam sanggar. Faktor pendukung yang turut memengaruhi keberadaan Bale Seni Ciwasiat Pandeglang Banten hingga kini, adalah dipengaruhi; (1) Sarana, dan (2) Kerjasama jaringan/relasi. Faktor penghambat Bale Seni Ciwasiat adalah (1) Peserta didik, dan (2) pengurus sanggar. Bale Seni Ciwasiat Pandeglang Banten is an art gallery that has a well arranged management art gallery, both in its organization and performance of its members. This study aims to describe management of Bale Seni Ciwasiat, especially managerial functions which include planning, organizing, mobilizing, Supervision. Factors supporting and inhibiting in managing Bale Seni Ciwasiat Pandeglang, Banten. The study is conducted using qualitative method with descriptive approach and the study procedure uses qualitative data in the form of written or spoken of some people and behaviors that can be observed. Data collection tool used is in the form of guidelines for direct observation, in-depth interview guidelines, and documentation study. The first step aspects of planning (planning) done by the members of the gallery is held a meeting on 01 January 2008 in Pandeglang regarding the preparation and adoption of the articles of association Bale Seni Ciwasiat, then specify the name of the gallery, named Bale Seni Ciwasiat. The second step is preparing gallery management organization that determines the work program, schedule and timing of the training. Organizing in Bale Seni Ciwasiat is done with a series of completeness requirements like an organization, which has; Articles of Association and Bylaws (AD / ART), management structure, work program and activities. In the process of mobilizing in Bale Seni Ciwasiat, head of gallery performing the acts which gave encouragement (motivation) to members and administrators in managing the gallery so that they can be passionate and creative in the gallery. The supervision carried out directly by the gallery adviser Rohaendi and gallery chairman Ade, so that they can determine the condition that occurs in the gallery. Supporting factors that also affect the existence of Bale Seni Ciwasiat Pandeglang Banten until now are affected by; (1) Facilities, and (2) Cooperation network / relationship. Bale Seni Ciwasiat inhibiting factors are (1) Learners, and (2) the gallery administrator.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S SDT HAd p Pembimbing : I. Trianti Nugraheni , II. Agus Supriyatna
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Sanggar Seni.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 25 Sep 2015 04:22
Last Modified: 25 Sep 2015 04:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17047

Actions (login required)

View Item View Item