Angaeni, Eri (2014) Efektivitas Picture Word Inductive Model Dalam Penguasaan Kosakata Bahasa Arab : Studi Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas X MAN 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_ARB_0904050_Title.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
S_ARB_0904050_Abstract.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
S_ARB_0904050_Table_Of_Contents.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
S_ARB_0904050_Chapter_1.pdf Download (141kB) | Preview |
|
Text
S_ARB_0904050_Chapter_2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (136kB) |
||
|
Text
S_ARB_0904050_Chapter_3.pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text
S_ARB_0904050_Chapter_4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (280kB) |
||
|
Text
S_ARB_0904050_Chapter_5.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
S_ARB_0904050_Bibliography.pdf Download (130kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan peneliti yang menunjukkan rendahnya penguasaan kosakata siswa serta motivasi pembelajaran. Mengingat pentingnya kosakata dalam pembelajaran bahasa Arab, maka problematika tersebut harus segera disikapi dengan mencarikan solusinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang aktif dan memicu kemampuan pemahaman siswa. Maka dari itu, peneliti menggunakan picture word inductive model, dimana model pembelajaran ini menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan alat bantu media gambar kata dan model pembelajaran induktif akan memberikan rangsangan terhadap cara kerja otak sehingga menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif serta dapat meningkat daya ingatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental nonequivalent control group design yakni menggunakan dua kelas sebagai sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah awal pemberian pretest untuk mengetahui keadaan awal di kedua kelas tersebut, kemudian pemberian treatment pada kelas eksperimen, lalu pelaksanaan posttest untuk mengetahui keadaan akhir kedua kelas tersebut setelah memperoleh materi sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Hasil penelitian menyebutkan nilai rata-rata tes awal kelas kontrol dan kelas eksperimen berturut-turut sebesar 66,91 dan 65,15 dengan selisih rata-rata nilai sebesar 1,76. Sementara nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen adalah 86,18 lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang sebesar 74,71 dengan selisih rata-rata nilai sebesar 11,47. Adapun Rata-rata peningkatan (gain) yang diperoleh tiap kelas, yaitu kelas kontrol sebesar 7,7 dan rata-rata pengingkatan kelas eksperimen sebesar 21,03 dengan selisih sebesar 13,33. Setelah uji t gain kelas eksperimen dan kelas kontrol ditemukan bahwa nilai thitung = 5,35. Apabila nilai thitung dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 5% (0,05) dan df = 66, maka didapat thitung > ttabel 1,99. Keputusan yang diambil yaitu Ha diterima artinya terdapat perubahan yang signifikan dari penggunaan picture word inductive model dalam penguasaan kosakata bahasa Arab di kelas eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan picture word inductive model dalam penguasaan kosakata kosakata lebih efektif dibandingkan dengan penerapan metode konvensional tanpa penggunaan model tersebut. This research is motivated by the findings of researcher who showed lower students' vocabulary learning and motivation. Given the importance of vocabulary in language learning Arabic, then these problems must be addressed to find a solution. The purpose of this research is to create an active learning environment and students' comprehension abilities trigger. Therefore, the researchers used a picture word inductive model presents a model of learning in which the subject matter using the tools of media images and words inductive learning model will provide a stimulus to the workings of the brain that makes the students more active and creative, and can increase his memory. The method used in this study is a quasi experimental nonequivalent control group design that uses two classes as samples of experimental class and the control class. The initial step to determine the state of pretest administration early in the second class, then the provision of treatment in the experimental class, then the implementation of the posttest to determine the final state of the second class after obtaining the material in accordance with the steps that have been determined. The study says the average value of the initial test grade control and experimental classes respectively at 66.91 and 65.15 with a mean difference score of 1.76. While the average value of the final test experimental class was 86.18 greater than the control class difference that amounted to 74.71 with an average value of 11.47. The average increase (gain) obtained per class, ie control class of 7.7 and an average of 21.03 pengingkatan experimental class with a difference of 13.33. After the t-test gain experimental class and control class found that the value of t = 5.35. When compared with ttabel tcount at 5% significance level (0.05) and df = 66, the obtained t> t table 1.99. Decisions taken Ha acceptable means there is a significant change from the use of picture word inductive model of the Arabic vocabulary in the experimental class and the control class conventional methods. It can be concluded that the use of the model in the picture word inductive vocabulary vocabulary is more effective than the application of conventional methods without the use of the model.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S ARB ANG e-2014; Pembimbing : I. Agus Salam Rahmat, II. Mashor. |
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Picture Word Inductive Model, Bahasa arab. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 13 Aug 2015 03:35 |
Last Modified: | 13 Aug 2015 03:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16302 |
Actions (login required)
View Item |