Netty, Megawaty Br.Simatupang (2014) SIMBOL DAN MAKNA TARI ZAPIN PENYENGAT DI SANGGAR BUDAYA WARISAN PULAU PENYENGAT KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SDT_1000049_Title.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Table_of_content.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Abstract.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Chapter1.pdf Download (276kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_SDT_1000049_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (283kB) | Request a copy |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Chapter3.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Chapter5.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Bibliography.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1000049_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (101kB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak: Skripsi ini berjudul “Simbol dan Makna Tari Zapin Penyengat Di Sanggar Budaya Warisan Pulau Penyengat Kepulauan Riau”, membahas mengenai simbol dan makna yang terkandung dalam tari Zapin Penyengat, yang dibatasi dengan simbol dan makna gerak, busana dan iringan musik tari Zapin Penyengat di Sanggar Budaya Warisan Pulau Penyengat Kepulauan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol dan makna pada gerak, busana dan iringan musik tari Zapin Penyengat di Sanggar Budaya Warisan Pulau Penyengat Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka, digunakan untuk menghimpun data secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi daerah tertentu. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dideskripsikan dan dianalisis berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Lokasi penelitian ini berada di Sanggar Budaya Warisan Pulau Penyengat Kepulauan Riau, sedangkan sumber datanya berasal dari keturunan pencipta tari Zapin Penyengat, koreografer tari Zapin Penyengat serta pemangku adat Kepulauan Riau. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh analisis data, tari ini diciptakan oleh Encik Muhammad Ripin pada tahun 1811. Setelah beliau wafat tari Zapin Penyengat ini dikembangkan lagi oleh Raja Mahmud secara turun temurun. Zapin Penyengat adalah tarian yang mengutamakan gerak dan langkah kaki, karena sudah diikat oleh kata Zapin itu sendiri yang bermakna gerakan kaki. Awalnya tari Zapin Penyengat berfungsi sebagai pentabalan Sultan Penyengat dan hari-hari besar Islam. Pentabalan yang dimaksud di sini adalah pemilihan Sultan Penyengat yang baru. Dengan adanya perkembangan zaman dan pola pikir masyarakat yang semakin maju maka saat ini tari Zapin Penyengat berfungsi juga untuk acara-acara pesta pernikahan, dan tampil dalam acara hiburan seni budaya. Selain itu dalam gerak tari Zapin Penyengat, busana yang digunakan dan iringan musiknya memiliki simbol dan makna tertentu. Simbol dan makna itu memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan atau religi, pola pemukiman, kehidupan sosial serta adat istiadat masyarakat Melayu Kepulauan Riau khususnya pada masyarakat Pulau Penyengat. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, diharapkan ada upaya pendokumentasian simbol dan makna Tari Zapin Penyengat di Sanggar Budaya Warisan Pulau Penyengat Kepulauan Riau oleh masyarakat maupun oleh lembaga pemerintahan, supaya nilai-nilai budaya tetap terjaga. Kata Kunci : Simbol dan Makna, gerak, busana dan iringan musik, Zapin Penyengat. Abstract: This thesis entitled "Symbol and Meaning in Zapin Penyengat Dance at Cultural Heritage Studio of The Penyengat Island, Riau Islands ", discuss the symbols and meanings contained in Zapin Penyengat dance, which is restricted to the symbols and meanings of motion, clothing and musical accompaniment Zapin Penyengat dance at Cultural Heritage Studio of The Penyengat Island, Riau Islands. This study aims to describe the meaning of the symbols and motion, clothing and musical accompaniment at Cultural Heritage Studio of The Penyengat Island, Riau Islands. This study used a descriptive method of analysis with a qualitative approach. Data collection techniques are observation, interviews, documentation and literature, is used to collect data in a systematic, timely and reliable information on the facts and the properties of the population of certain areas. The data collected then described and analyzed based formulation of the problem and research objectives. The location of this research at Cultural Heritage Studio of The Penyengat Island, Riau Islands, while the source data comes from the descendants of the creators of Zapin Penyengat dance, Zapin Penyengat choreographer and indigenous stakeholders Riau Islands. Based on the results obtained by the analysis of the data, this dance was created by Encik Muhammad Ripin in 1811. Upon his death Zapin Penyengat dance was developed again by King Mahmud generations. Zapin Penyengat is a dance that promotes movement and footsteps, because it was bound by the word itself Zapin significant foot movement. Originally Zapin dance serves as pentabalan Sultan Penyengat and holy days of Islam. Pentabalan is meant here is the selection of a new Sultan Penyengat. With the development of the age and mindset of the people that are more advanced then the current Zapin Penyengat dance serves also for wedding events, entertainment and performing in the arts and culture. Besides the Zapin Penyengat dance, used clothing and musical accompaniment have certain symbols and meanings. Symbols and meaning it has the values contained in it which is a manifestation of the belief system or religion, settlement patterns, social life and customs of society, especially in Riau Malay community Penyengat Island. Based on the results of research conducted, it is expected there was an attempt to document symbols and meanings at Cultural Heritage Studio of The Penyengat Island, Riau Islands by the public and by government agencies, so that cultural values remain intact. Keywords: Symbols and Meaning, motion, clothing and musical accompaniment, Zapin Penyengat.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | No.Panggil : S SDT SIM s-2014; Pembimbing :I.Yuliawan Kasmahidayat II.Ayo Sunaryo |
| Uncontrolled Keywords: | seni tari, indonesia, art, dance, |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
| Depositing User: | Mr. Tri Agung |
| Date Deposited: | 05 Aug 2015 06:57 |
| Last Modified: | 05 Aug 2015 06:57 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/15810 |
Actions (login required)
 |
View Item |