Mahendra, Ilham (2014) REPRESENTASI CITRA ORANG INDONESIA DALAM PUISI MBELING KARYA REMY SYLADO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_1002660_Title.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1002660_Table_Of_Conten.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1002660_Abstract.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1002660_Chapter1.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1002660_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (359kB) |
||
|
Text
S_IND_1002660_Chapter3.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1002660_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (759kB) |
||
|
Text
S_IND_1002660_Chapter5.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1002660_Bibliogrhapy.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1002660_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (750kB) |
Abstract
Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah eksistensi puisi mbeling yang tenggelam pada saat ini dan pandangan masyarakat, khususnya masyarakat sastra yang menstereotipkan puisi mbeling sebagai puisi yang tidak berbobot, tidak berpesan, dan tidak memiliki estetik, serta tidak memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding puisi konvensional. Dalam kumpulan puisi berjudul Puisi Mbeling (selanjutnya disingkat PM) karya Remy Sylado ditemukan empat puisi yang merepresentasikan citra orang Indonesia, yakni Menyingkat Kata (MK), Teks Atas Descartes (TAD), Mental Spiritual Orang Indonesia (MSOI), dan Ciri-Ciri Orang Indonesia (CCOI). Penelitian terhadap kumpulan puisi PM menjawab beberapa persoalan. Pertama, bagaimana struktur puisi-puisi mbeling dalam kumpulan puisi PM karya Remy Sylado? Kedua, bagaimana representasi citra orang Indonesia dalam kumpulan puisi PM? Ketiga, bagaimana model representasi yang dilakukan dalam kumpulan puisi PM. Untuk menjawab persoalan tersebut digunakan teori struktural dan pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan (1) dalam mengungkapkan gagasannya mengenai orang Indonesia, penyair mengemas dengan struktur yang sederhana. Dengan maksud agar puisi ini terkesan lugas, terus terang, dan apa adanya, sehingga pembaca dapat dengan mudah untuk memahaminya; (2) citra orang Indonesia yang direpresentasikan adalah orang Indonesia suka menyingkat salam pada puisi MK, orang Indonesia tidak pernah menggunakan otaknya pada puisi TAD, orang Indonesia suka tobat sambal pada puisi MSOI, orang Indonesia berpikir praktis, berperilaku norak, sombong, dan hanya memikirkan urusan perut pada puisi CCOI; (3) model representasi yang dilakukan pada umumnya adalah model representasi aktif. Dalam penelitian ini peneliti hanya memfokuskan pada representasi citra orang Indonesia. Sementara banyak hal menarik untuk dilakukan bagi penelitian selanjutnya. Dan penelitian terhadap puisi mbeling, khususnya kumpulan puisi PM tidak hanya terbatas kepada gaya atau style, sehingga memberikan banyak kesempatan bagi penelitian selanjutnya untuk memperlakukan puisi mbeling seperti puisi konvensional. The thing that motivated this research is a worsen existence of Puisi Mbeling and the negative point of view of the society, especially the literary society that regards Mbeling poems as something classless, shallow, inaestethical and is more inferior than conventional poems. In the collection of Puisi Mbeling (abbreviated as PM) by Remy Sylado, there are four poems that represents the image of Indonesian people. These are Menyingkat Kata (MK), Teks Atas Descartes (TAD), Mental Spiritual Orang Indonesia (MSOI), and Ciri-Ciri Orang Indonesia (CCOI). The research on the collection of PM answers to several problems. First, how is the structure of Mbeling poems in the collection of Mbeling poems by Remy Sylado? Second, how is the representation of Indonesian image in PM? Third, how is the representation model that is used on PM. To answer these problems this research uses structural theory and socio-literature approach. The method that is used in this research is the analytic descriptive method. Field study and literature study technique are used to collect the data. The result shows (1) in expressing his ideas about Indonesian people, the author uses a simple structure. It is to keep these poems simple and honest, so they are easy to comprehend; (2) the image of Indonesian people which is represented are their tendency to shorten greetings in poem MK, the shallowness of Indonesian people in TAD, the tendency of Indonesian to betray their remorse in MSOI, the image of arrogance, frivolousness, and selfishness are on CCOI, (3) the representation model that is used is mainly the active representation model. In this research, researcher focuses only on the representation of Indonesian people's image. There are other interesting parts for further research. The researchs on Mbeling poems are not limited to the style, and it leaves many chances for future researchers to regard Mbeling poems like conventional poems.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil: S IND MAH P-2014 Pembimbing: I. Sumiyadi II.Nenden lilis |
Uncontrolled Keywords: | penelitian ini adalah eksistensi puisi mbeling yang tenggelam pada saat ini |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 27 Jul 2015 02:20 |
Last Modified: | 27 Jul 2015 02:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/14590 |
Actions (login required)
View Item |