STRATEGI BUSINESS MODEL CANVA (BMC) PADA ES BOJONG IBU MOMOH SEBAGAI ATRAKSI WISATA GASTRONOMI KOTA TASIKMALAYA

Salma Nur Aqilah, Salma and Dewi Turgarini, - and Risya Ladiva Bridha, - (2025) STRATEGI BUSINESS MODEL CANVA (BMC) PADA ES BOJONG IBU MOMOH SEBAGAI ATRAKSI WISATA GASTRONOMI KOTA TASIKMALAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

STRATEGI BUSINESS MODEL CANVA (BMC) PADA ES BOJONG IBU MOMOH SEBAGAI ATRAKSI WISATA GASTRONOMI KOTA TASIKMALAYA Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Es Bojong Ibu Momoh sebagai atraksi wisata gastronomi di Kota Tasikmalaya melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC). Meski memiliki potensi sebagai minuman tradisional khas, Es Bojong Ibu Momoh menghadapi tantangan dalam promosi dan keberlanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus, melalui observasi, wawancara, kuesioner pada 85 responden, dan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa Es Bojong mencerminkan nilai budaya dan estetika melalui bahan alami dan penyajian tradisional. Responden puas terhadap pengalaman kuliner, terutama karena cita rasa autentik dan proses penyajian yang menarik. Strategi promosi efektif melalui tatap muka dan media lokal, namun masih perlu ditingkatkan di ranah digital. Strategi Business Model Canvas BMC mengidentifikasi segmen pelanggan yang jelas, saluran distribusi sederhana, dan proposisi nilai kuat pada rasa autentik. Tantangan utama terletak pada struktur biaya dan harga yang kompetitif. Penelitian ini memberikan rekomendasi penguatan promosi digital dan pelestarian kuliner lokal. This study aims to formulate a strategy for developing Es Bojong Ibu Momoh as a gastronomic tourism attraction in Tasikmalaya City through the Business Model Canvas (BMC) approach. Although it has the potential as a traditional drink, Es Bojong Ibu Momoh faces challenges in promotion and desire. The method used is qualitative with case studies, through observation, interviews, questionnaires on 85 respondents, and literature studies. The results show that Es Bojong reflects cultural and aesthetic values through natural ingredients and traditional presentation. Respondents are satisfied with the culinary experience, especially because of the authentic taste and interesting presentation process. Effective promotion strategies through face-to-face and local media, but still need to be improved in the digital realm. The BMC Business Model Canvas analysis identified clear customer segments, simple distribution channels, and strong value propositions on authentic taste. The main challenge lies in the cost structure and competitive pricing. This study provides recommendations for strengthening digital promotion and preserving lsocal culinary.

	Text S_MIK_2106858_Title.pdf Download (560kB)
	Text S_MIK_2106858_Chapter1.pdf Download (402kB)
	Text S_MIK_2106858_Chapter2.pdf Download (592kB)
	Text S_MIK_2106858_Chapter3.pdf Download (461kB)
	Text S_MIK_2106858_Chapter4.pdf Download (2MB)
	Text S_MIK_2106858_Chapter5.pdf Download (233kB)
	Text S_MIK_2106858_Appendix.pdf Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Business Model Canvas (BMC), Es Bojong Ibu Momoh, Atraksi Wisata, Gastronomi, Kuliner Tradisional, Tasikmalaya. Business Model Canvas (BMC), Es Bojong Ibu Momoh, Tourist Attractions, Gastronomy, Traditional Culinary, Tasikmalaya.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering
Depositing User:	Salma Nur Aqilah
Date Deposited:	31 Oct 2025 12:31
Last Modified:	31 Oct 2025 12:31
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/144500

Actions (login required)

View Item