PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MINIATUR RUMAH ADAT POP-UP TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBERAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA PADA ANAK TUNARUNGU DI SLBN A CITEUREUP CIMAHI

Ariq Arfananda, - and Imas Diana Aprilia, - and Neni Meiyani, - (2025) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MINIATUR RUMAH ADAT POP-UP TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBERAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA PADA ANAK TUNARUNGU DI SLBN A CITEUREUP CIMAHI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Siswa tunarungu seringkali mengalami kesulitan memahami konsep abstrak seperti keberagaman suku bangsa karena keterbatasan dalam memproses informasi verbal dan kurangnya media pembelajaran yang konkret. Rendahnya pemahaman ini dapat menghambat pembentukan sikap toleransi dan rasa kebangsaan. Oleh karena itu, diperlukan media yang sesuai dengan karakteristik belajar siswa tunarungu yang visual dan kinestetik, salah satunya adalah media miniatur rumah adat pop-up. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media miniatur rumah adat pop-up dalam meningkatkan pemahaman siswa tunarungu terhadap materi keberagaman suku bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimen berbentuk one-group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah lima orang siswa tunarungu kelas X di SLBN A Citeureup Cimahi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis, dengan indikator pemahaman yang mencakup aspek Pengetahuan Faktual (C1) dan Pemahaman Kontekstual (C2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah perlakuan dilakukan, terdapat peningkatan skor yang signifikan secara statistik (Uji Wilcoxon, p = 0.0315), dengan skor rata-rata meningkat dari 18% pada pre-test menjadi 82% pada post-test. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media miniatur rumah adat pop-up berpengaruh kuat terhadap peningkatan pemahaman siswa tunarungu. Peningkatan ini terjadi karena media tersebut mampu memfasilitasi karakteristik belajar siswa dengan mengubah konsep abstrak menjadi pengalaman belajar yang konkret, interaktif, dan multisensori. Disarankan agar guru mengintegrasikan media pembelajaran tiga dimensi dan interaktif seperti ini dalam pembelajaran IPS atau Pendidikan Pancasila, terutama pada materi yang bersifat konseptual. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menguji efektivitas media ini pada sampel yang lebih besar atau mengembangkannya untuk materi pembelajaran lain guna memperkaya khazanah media bagi siswa berkebutuhan khusus. Deaf students often experience difficulties in understanding abstract concepts such as ethnic diversity due to limitations in processing verbal information and a lack of concrete learning media. This limited understanding can hinder the formation of tolerant attitudes and a sense of national identity. Therefore, media that aligns with the visual and kinesthetic learning characteristics of deaf students is required, one of which is the pop-up miniature traditional house media. The purpose of this research was to determine the influence of using pop-up miniature traditional house media on improving deaf students' understanding of ethnic diversity. This study employed a quantitative approach with a one-group pretest-posttest pre-experimental design. The research subjects were five 10th-grade deaf students at SLBN A Citeureup Cimahi. Data was collected using a written test, with indicators of understanding covering Factual Knowledge (C1) and Contextual Understanding (C2). The research findings indicate that after the treatment, there was a statistically significant increase in scores (Wilcoxon Test, p = 0.0315), with the mean score rising from 18% on the pre-test to 82% on the post-test. This finding demonstrates that the use of pop-up miniature traditional house media has a strong influence on improving students' understanding. This improvement occurred because the media facilitates the learning characteristics of deaf students by transforming abstract concepts into a concrete, interactive, and multisensory learning experience. It is recommended that teachers integrate similar three-dimensional and interactive learning media in Social Studies or Pancasila Education, especially for conceptual materials. For future researchers, it is suggested to test the effectiveness of this media on a larger sample or to develop it for other learning subjects to enrich the repertoire of media for students with special needs.

	Text S_PKH_2106951_Title.pdf Download (644kB)
	Text S_PKH_2106951_Chapter1.pdf Download (184kB)
	Text S_PKH_2106951_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (350kB)
	Text S_PKH_2106951_Chapter3.pdf Download (410kB)
	Text S_PKH_2106951_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (585kB)
	Text S_PKH_2106951_Chapter5.pdf Download (166kB)
	Text S_PKH_2106951_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=XCjl3l8AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: IMAS DIANA APRILIA: 6000366 NENI MEIYANI: 5995990
Uncontrolled Keywords:	Tunarungu, Media Pembelajaran, Miniatur Rumah Adat, Pop-up, Pemahaman, Keberagaman Suku Bangsa Deaf Students, Learning Media, Miniature Traditional House, Pop-up, Understanding, Ethnic Diversity
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Ariq Arfananda
Date Deposited:	17 Oct 2025 07:11
Last Modified:	17 Oct 2025 07:11
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/143237

Actions (login required)

View Item