INTEGRASI ETHNO-LEARNING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BAIK BERBASIS BUDAYA KA-CIREBONAN: STUDI ETNOGRAFI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA CIREBON

ADE CAHYANINGSIH, - and Encep Syarief Nurdin, - and Dasim Budimansyah, - and Yadi Ruyadi, - (2025) INTEGRASI ETHNO-LEARNING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BAIK BERBASIS BUDAYA KA-CIREBONAN: STUDI ETNOGRAFI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA CIREBON. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Globalisasi dan media sosial sangat memengaruhi karakter generasi muda Cirebon, terutama melalui dominasi konten budaya global dan konsumtif yang bertentangan dengan nilai budaya lokal seperti bahasa daerah, seni tradisional, dan kuliner khas. Hal ini menyebabkan memudarnya identitas budaya lokal sebagai landasan moral dan sosial. Meskipun Kurikulum Nasional (Keputusan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024) dan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis budaya, pelaksanaannya masih menemui kendala. Pendekatan yang terlalu umum dan kurang kontekstual terhadap budaya lokal, minimnya pelatihan guru, serta keterbatasan sumber daya mempengaruhi efektivitas kebijakan tersebut. Ketiadaan integrasi budaya lokal secara sistematis dalam pendidikan karakter menimbulkan kesenjangan pelaksanaan. Oleh sebab itu, pendekatan ethno-learning yang menghidupkan budaya lokal di dalam pembelajaran menjadi solusi strategis untuk memperkuat karakter dan identitas budaya peserta didik menghadapi tantangan globalisasi dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa secara mendalam implementasi Ethno-learning dan pembentukan Karakter Baik di empat lokasi di Cirebon: SMPN 5, SMPN 7, SMPN 16, dan Keraton Kesultanan Kanoman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan etnografi multisitus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, analisis dokumen, dan focus group discussion dari pendidik, peserta didik, kepala sekolah, dan tokoh budaya. Data dianalisis secara tematik menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah: (1) peserta didik yang terlibat dalam praktik Ethno-learning menunjukkan peningkatan dalam perilaku sosial dan etika peserta didik yang terlibat dalam kegiatan berbasis budaya cenderung lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan; (2) praktik Ethno-learning juga berkontribusi pada pengembangan rasa identitas dan kebanggaan budaya di kalangan peserta didik yang memiliki rasa identitas yang kuat cenderung lebih bertanggung jawab dan memiliki etika yang lebih baik dalam berperilaku; dan (3) Ethno-learning juga memberikan dampak positif peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran berbasis budaya menunjukkan peningkatan motivasi dan minat belajar yang mendorong peserta didik untuk lebih aktif dalam diskusi kelas serta lebih bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Globalization and social media significantly influence the character of the youth in Cirebon, particularly through the dominance of global cultural content and consumerist values that conflict with local cultural values such as regional language, traditional arts, and local cuisine. This has led to the erosion of local cultural identity as a moral and social foundation. Although the National Curriculum (Minister of Education, Culture, Research, and Technology Decree No. 12 of 2024) and Presidential Regulation No. 87 of 2017 emphasize the importance of character education based on culture, their implementation still faces challenges. The approaches tend to be too general and lack contextualization of local culture, coupled with insufficient teacher training and limited resources, which affect the policy’s effectiveness. The absence of a systematic integration of local culture into character education creates significant implementation gaps. Therefore, the ethno-learning approach, which revitalizes local culture in the learning process, becomes a strategic solution to strengthen students' character and cultural identity in facing the challenges of globalization and social media. This study aims to thoroughly examine the implementation of ethno-learning and the development of positive character traits in four locations in Cirebon: SMPN 5, SMPN 7, SMPN 16, and the Kanoman Sultanate Palace. Utilizing a qualitative method with a multi-sited ethnographic approach, data were collected through observations, interviews, document analysis, and focus group discussions involving educators, students, school principals, and cultural figures. The data were analyzed thematically using Miles and Huberman’s techniques. The results of this study are: (1) Students involved in ethno-learning practices show improvement in social behavior and ethics, where those participating in culture-based activities tend to be more open and tolerant of differences; (2) Ethno-learning practices also contribute to the development of identity and cultural pride among students, with those having a strong sense of identity showing greater responsibility and better ethical behavior; and (3) Ethno-learning positively impacts students' motivation and interest in learning, encouraging them to be more active in classroom discussions and more enthusiastic in completing school assignments.

	Text D_PU_2216928_TITLE.pdf Download (2MB)
	Text D_PU_2216928_Chapter1.pdf Download (856kB)
	Text D_PU_2216928_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text D_PU_2216928_Chapter3.pdf Download (922kB)
	Text D_PU_2216928_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)
	Text D_PU_2216928_Chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (767kB)
	Text D_PU_2216928_Chapter6.pdf Download (779kB)
	Text D_PU_2216928_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S3)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&authuser=1&user=PDk5y-IAAAAJ ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Encep Syarief Nurdin : 5983269 Dasim Budimansyah : 5979876 Yadi Ruyadi : 6664082
Uncontrolled Keywords:	Ethno-learning, pendidikan karakter, budaya Ka-Cirebonan, SMP, kearifan lokal, etnografi Character education; Cultural preservation; Ethno-learning; local culture Cirebon; Junior High School
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3
Depositing User:	ADE CAHYANINGSIH
Date Deposited:	25 Sep 2025 14:33
Last Modified:	25 Sep 2025 14:33
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/140172

Actions (login required)

View Item