PENERAPAN MODEL PJBL DENGAN METACOGNITIVE SCAFFOLDING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN EFIKASI DIRI PESERTA DIDIK SMA PADA MATERI ENERGI ALTERNATIF

Nilam Sari, - and Hera Novia, - and Heni Rusnayati, - (2025) PENERAPAN MODEL PJBL DENGAN METACOGNITIVE SCAFFOLDING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN EFIKASI DIRI PESERTA DIDIK SMA PADA MATERI ENERGI ALTERNATIF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah dan efikasi diri merupakan dua kompetensi penting abad ke-21 yang masih rendah di kalangan peserta didik, khususnya dalam pembelajaran sains seperti fisika. Studi pendahuluan di salah satu SMA di Kabupaten Simalungun menunjukkan bahwa rerata persepsi kemampuan pemecahan masalah sebesar 60,91% dan efikasi diri sebesar 54%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan efikasi diri peserta didik SMA melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan Metacognitive Scaffolding pada materi energi alternatif. Metode penelitian yang digunakan adalah poor experimental design dengan bentuk one group pretest-posttest. Intervensi pembelajaran dirancang dalam empat tahap: project focus, project exploration, project implementation, dan evaluating and testing, dengan dukungan metakognitif pada setiap fase berupa panduan dalam perencanaan, pemantauan, refleksi, dan evaluasi berpikir peserta didik. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X di salah satu SMA di Kabupaten Simalungun. Kemampuan pemecahan masalah diukur dengan menggunakan 12 butir soal kemampuan pemecahan masalah dalam bentuk uraian yang telah divalidasi dan terbukti reliabel. Analisis menggunakan paired t-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan nilai N-Gain sebesar 0,54 (kategori sedang). Sementara itu, efikasi diri diukur dengan menggunakan angket efikasi diri, dan dianalisis menggunakan wilcoxon signed rank test yang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai N-Gain berada pada kategori rendah (0,19). Pelaksanaan pembelajaran diamati menggunakan lembar observasi, dan hasilnya menunjukkan tingkat keterlaksanaan sebesar 100%, masuk dalam kategori sangat tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran model PjBL dengan Metacognitive Scaffolding mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keyakinan diri peserta didik dalam menghadapi tantangan pembelajaran. Integrasi antara proyek nyata dan dukungan metakognitif terbukti lebih efektif dalam membangun pembelajaran yang lebih aktif, reflektif, dan kontekstual. Penelitian ini relevan dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual. Problem solving ability and self-efficacy are two important 21st century competencies that remain relatively low among students, particularly in science subjects such as physics. Preliminary study at one of the high schools in Simalungun Regency showed that the average perception of problem-solving ability was 60.91% and self-efficacy was 54%. This study aims to examine improvement in students’ problem-solving skills and self-efficacy through implementation of Project Based Learning (PjBL) combined with Metacognitive Scaffolding on alternative energy material. The research method used is poor experimental design with the form of one group pretest-posttest. Intervention was structured into four phases: project focus, project exploration, project implementation, and evaluating & testing, with metacognitive scaffolding embedded in each phase. This scaffolding guided students in planning, monitoring, reflecting, and evaluating their thinking processes. Research involved Grade X students from a high school in Simalungun Regency. Problem-solving ability was measured using 12 essay-type items with proven validity and reliability. Analysis using paired t-test showed significant improvement with N-Gain score of 0.54 (moderate category). Self-efficacy was assessed through a questionnaire, and analysis using Wilcoxon signed-rank test indicated a significant increase, with N-Gain score of 0.19 (low category). Learning implementation was observed using an observation sheet, which showed 100% implementation, categorized as very high. These findings indicate that PjBL with Metacognitive Scaffolding is able to improve students' problem-solving skills and confidence in facing learning challenges. Synergy between real-world projects and metacognitive support fosters more active, reflective, and contextualized learning. This approach supports goals of Merdeka Curriculum, which emphasizes meaningful and contextual education.

	Text S_FIS_2104344_Title.pdf Download (907kB)
	Text S_FIS_2104344_Chapter1.pdf Download (347kB)
	Text S_FIS_2104344_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (563kB)
	Text S_FIS_2104344_Chapter3.pdf Download (973kB)
	Text S_FIS_2104344_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text S_FIS_2104344_Chapter5.pdf Download (257kB)
	Text S_FIS_2104344_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en&authuser=1 ID SINTA Dosen Pembimbing: Hera Novia: 6126827 Heni Rusnayati: 6122990
Uncontrolled Keywords:	Project Based Learning, Metacognitive Scaffolding, Kemampuan Pemecahan Masalah, Efikasi Diri, Energi Alternatif, Pembelajaran Abad ke-21 Project Based Learning, Metacognitive Scaffolding, Problem Solving Ability, Self-efficacy, Alternative Energy, 21st Century Learning
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QC Physics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Fisika - S1 > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User:	Nilam Sari
Date Deposited:	09 Sep 2025 02:18
Last Modified:	09 Sep 2025 02:18
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/138250

Actions (login required)

View Item