Fia Siti Nurrofiah, - (2025) PERANAN KOMUNITAS BELAJAR PASTI DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD NEGERI SINDANGRAJA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunitas belajar PASTI dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru di SD Negeri Sindangraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Partisipan yang terlibat sebanyak tujuh guru di SD Negeri Sindangraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan komunitas belajar PASTI berkontribusi dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru melalui tiga aspek utama. Pertama, kolaborasi dan diskusi rutin antar guru menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, membantu guru dalam mengatasi berbagai tantangan pembelajaran, memahami karakteristik peserta didik, pengembangan kurikulum, perancangan pembelajaran yang inovatif, dan metode evaluasi yang lebih efektif. Kedua, berbagi praktik baik dengan prinsip amati, tiru, dan modifikasi (ATM) memungkinkan guru untuk mengadaptasi metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan kelas. Ketiga, pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran dalam komunitas belajar meningkatkan keterampilan digital guru, khususnya dalam pembuatan modul dan media pembelajaran berbasis digital, dengan dukungan fasilitas teknologi yang memadai seperti chromebook dan e-sabak, serta kolaborasi antar guru. Keempat, optimalisasi potensi peserta didik telah terfasilitasi melalui kolaborasi dan diskusi yang dapat mengidentifikasi, mengembangkan, dan menindaklanjuti potensi peserta didik melalui mengikutsertakan pada perlombaan dan kegiatan ekstrakurikuler yang dibina oleh guru. Kelima, komunitas belajar PASTI dapat berperan sebagai sarana pengembangan wawasan dan ilmu baru bagi guru, meliputi metode pembelajaran, pemanfaatan teknologi yang secara keseluruhan berkontribusi pada peningkatan pembelajaran. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa kegiatan komunitas belajar dapat dijadikan sebagai strategi alternatif bagi sekolah untuk mengembangkan kompetensi pedagogik guru, sementara bagi guru, komunitas belajar dapat menjadi sarana pengembangan diri yang berkelanjutan. This study aims to determine the role of the PASTI learning community in developing teacher pedagogical competence at Sindangraja Elementary School. This study uses a qualitative approach with a case study design and uses interview and documentation techniques. The participants involved were seven teachers at Sindangraja Elementary School. The results of the study indicate that the role of the PASTI learning community contributes to developing teacher pedagogical competence through three main aspects. First, collaboration and regular discussions between teachers create a supportive learning environment, help teachers overcome various learning challenges, understand student characteristics, develop curriculum, design innovative learning, and more effective evaluation methods. Second, sharing good practices with the principle of observe, imitate, and modify (ATM) allows teachers to adapt learning methods that are tailored to class needs. Third, the use of technology to support learning in learning communities improves teachers' digital skills, especially in creating digital-based learning modules and media, with the support of adequate technological facilities such as chromebooks and e-slates, as well as collaboration between teachers. Fourth, the optimization of students' potential has been facilitated through collaboration and discussion that can identify, develop, and follow up on students' potential by participating in competitions and extracurricular activities fostered by teachers. Fifth, the PASTI learning community can act as a means of developing new insights and knowledge for teachers, including learning methods, utilization of technology that overall contribute to improving learning. This study implies that learning community activities can be used as an alternative strategy for schools to develop teachers' pedagogical competence, while for teachers, learning communities can be a means of continuous self-development.
![]() |
Text
S_PGSD_2103373_TITLE.pdf Download (985kB) |
![]() |
Text
S_PGSD_2103373_CHAPTER1.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text
S_PGSD_2103373_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (301kB) |
![]() |
Text
S_PGSD_2103373_CHAPTER3.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
S_PGSD_2103373_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (366kB) |
![]() |
Text
S_PGSD_2103373_CHAPTER5.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text
S_PGSD_2103373_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=dBGaJbkAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Aah Ahmad Syahid: 5993425 Julia: 5975686 |
Uncontrolled Keywords: | Komunitas Belajar, Kompetensi pedagogik, Guru Learning Community, Pedagogical Competence, Teachers |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | Fia Siti Nurrofiah |
Date Deposited: | 06 May 2025 08:14 |
Last Modified: | 06 May 2025 08:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/132763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |