Muh Abdul Latif, - and Isma Widiaty, - and Ade Gafar Abdullah, - (2025) MODEL KONSEPTUAL GREEN COMPETENCIES PADA KURIKULUM PENDIDIKAN VOKASIONAL DENGAN ANALISIS MULTI-CRITERIA DECISION MAKING BERBASIS ALGORITMA FUZZY-ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kompetensi yang berfokus pada keberlanjutan telah menjadi kebutuhan mendesak di dunia kerja dan menjadi isu global saat ini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model berbasis Green Competencies (GC) pada pendidikan vokasional menggunakan pendekatan analisis Multi-Criteria Decision Making (MCDM) berbasis algoritma Fuzzy Analytical Hierarchy Process (AHP), guna mendukung SDGs 4. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan siklus Desain-Based Research (DBR). Pengembangan model ini melibatkan 1022 responden terdiri dari siswa, guru dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dalam survei terkait identifikasi kebutuhan akan GC dan 10 orang ahli untuk memvalidasi kontruk dan isi. Hasil penelitian didapat enam dimensi yang teridentifikasi dari Systematic Literarutre Review (SLR) yaitu awareness, knowledge, skill, attitude, abilities dan behaviour, beserta indikator kompetensi dari masing-masing dimensi. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan prioritas GC pada penyelenggaraan pendidikan vokasional terdapat perbedaan pendapat antara siswa, guru dan DUDI sehingga perlu diputuskan menggunakan MCDM berbasis Fuzzy-AHP dan prinsip Pareto guna menghasilkan tingkat prioritas sebagai acuan penetapan dan pengembangan model. Green abilities menjadi dimensi dengan prioritas tertinggi, diikuti oleh green skills, serta green attitude yang menyusul sebagai aspek krusial. Spiritual competencies menjadi aspek yang direkomendasikan dalam model ini sebagai dimensi tambahan kedepannya supaya mendapatkan kompetensi yang utuh bersumber pada kebenaran. Pengembangan model ini sesuai dengan filosofi Prosser ke 9 dan 13 yaitu menyiapkan lulusan sesuai permintaan pasar kerja dan sebagai penyiapan lulusan sesuai kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan tertentu pada waktu tertentu. Konseptual implementasi telah dibuat sebagai implikasi dari pengembangan ini yaitu panduan secara sistematis terkait integrasi model ke dalam kurikulum pendidikan vokasional. Lebih lanjut pengembangan ini menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dalam mengintegrasikan model pada kurikulum sekolah. Namun penelitian ini memiliki keterbatasan yakni model perlu di uji lebih lanjut terutama implementasi nyata dalam kurikulum pendidikan vokasional. Green competencies have become an urgent need in the workforce and a global concern today. This study aims to develop a model based on Green Competencies (GC) in vocational education using a Multi-Criteria Decision Making (MCDM) approach, specifically employing the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy-AHP) algorithm, to support SDG 4. A mixed-method approach was applied, following a Design-Based Research (DBR) cycle. The model development involved 1,022 respondents consisting of students, teachers, and DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri – the business and industrial sectors) in a survey to identify GC needs, and 10 experts to validate the construct and content. Six key dimensions were identified through a Systematic Literature Review (SLR): awareness, knowledge, skills, attitudes, abilities, and behavior, each with its respective competency indicators. The prioritization of GC needs in vocational education revealed differing perspectives among students, teachers, and DUDI, requiring decision- making through Fuzzy-AHP-based MCDM and the Pareto principle to determine priority levels for model development. ‘Green abilities’ emerged as the highest priority dimension, followed by ‘green skills’ and ‘green attitudes’ as other crucial aspects. ‘Spiritual competencies’ are recommended as an additional dimension in the future to achieve a more holistic competency model grounded in truth and values. The development of this model aligns with Prosser’s 9th and 13th principles, which emphasize preparing graduates based on labor market demands and specific societal needs at a given time. A conceptual implementation guide has been designed as an implication of this development, providing systematic guidance for integrating the model into vocational education curricula. Furthermore, this model can serve as a reference for policymakers to integrate green competencies into school curricula. However, this study is limited by the need for further testing, particularly regarding real-world implementation within vocational education
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
D_PTK_2113111_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_PTK_2113111_Chapter1.pdf Download (347kB) |
|
Text
D_PTK_2113111_Chapter2.pdf Download (675kB) |
|
Text
D_PTK_2113111_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_PTK_2113111_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PTK_2113111_Chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (528kB) |
|
Text
D_PTK_2113111_Chapter6.pdf Download (258kB) |
|
Text
D_PTK_2113111_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Isma Widiaty: 257412 Ade Gafar Abdullah: 5978971 |
| Uncontrolled Keywords: | Green competencies, Desain-Based Research, Fuzzy Analytical Hierarchy Process, kurikulum pendidikan vokasional, dan Sustainablitiy Development Goals |
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
| Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-3 |
| Depositing User: | Muh Abdul Latif |
| Date Deposited: | 16 Apr 2025 05:19 |
| Last Modified: | 17 Apr 2025 04:33 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/132133 |
Actions (login required)
 |
View Item |