Septhia Yanhari, - and Sri Wiyanti, - and Undang Sudana, - (2025) REPRESENTASI NILAI BUDAYA SUNDA DALAM NARASI PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK PADEPOKAN GIRI HARJA DENGAN LAKON RAHWANA PEJAH: Kajian Antropolinguistik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis nilai budaya Sunda yang terwujud dalam narasi pertunjukan wayang golek Padepokan Giri Harja. Selain sebagai media hiburan, wayang golek memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya Sunda melalui penyampaian nilai dan pesan moral kepada masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang berpotensi menggeser tradisi dan kebudayaan lokal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna dan nilai budaya Sunda yang terdapat dalam narasi pertunjukan wayang golek sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kajian antropolinguistik Sibarani. Terdapat sebanyak 183 data yang dianalisis berdasarkan bentuk bahasa, makna leksikal, makna koteks, makna konteks, dan nilai budaya yang mencakup fungsi, nilai-moral, dan kearifan lokal. Dari hasil analisis tersebut, ditemukan bahwa semua data memiliki makna leksikal yang berbeda dengan bentuk bahasa yang didominasi oleh kalimat lengkap, majemuk bertingkat dengan temuan sebanyak 85 data. Sementara itu, dalam analisis makna koteks dan konteks, 142 data memiliki kesamaan dalam segi koteks, dan 118 data memiliki kesamaan dalam segi konteks. Dalam analisis nilai budaya, ditemukan nilai fungsi yang kemudian dibagi ke dalam 8 kelompok, kemudian nilai-moral dibagi ke dalam 4 kategori, dan kearifan lokal dibagi ke dalam 2 kategori. Masing-masing kategori memiliki dominasi data yang merepresentasikan budaya masyarakat Sunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi dalam pertunjukan wayang golek Padepokan Giri Harja sarat akan nilai budaya Sunda, sehingga wayang golek tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya. The main focus of this research is to identify and analyze Sundanese cultural values manifested in the narrative of Padepokan Giri Harja's wayang golek performances. Apart from being an entertainment medium, wayang golek has an important role in maintaining Sundanese cultural identity through conveying values and moral messages to the community. This research is motivated by the importance of preserving local culture in the midst of globalization and modernization that has the potential to shift local traditions and culture. The purpose of this study is to describe the meaning and value of Sundanese culture contained in the narrative of wayang golek performances as a means of education and cultural preservation. This research uses descriptive qualitative method with Sibarani's anthropolinguistic study. There are 183 data analyzed based on language form, lexical meaning, koteks meaning, context meaning, and cultural values which include function, moral value, and local wisdom. From the results of the analysis, it was found that all data had different lexical meanings with language forms dominated by complete sentences, multilevel compound with 85 data findings. Meanwhile, in the analysis of the meaning of koteks and context, 142 data have similarities in terms of koteks, and 118 data have similarities in terms of context. In the analysis of cultural values, functional values were found which were then divided into 8 groups, then moral values were divided into 4 categories, and local wisdom was divided into 2 categories. Each category has a dominance of data that represents the culture of Sundanese society. The results show that the narratives in Padepokan Giri Harja's wayang golek performances are full of Sundanese cultural values, so that wayang golek not only functions as entertainment, but also as a means of education and cultural preservation.
![]() |
Text
S_IND_2104543_Title.pdf Download (955kB) |
![]() |
Text
S_IND_2104543_Chapter1.pdf Download (399kB) |
![]() |
Text
S_IND_2104543_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (495kB) |
![]() |
Text
S_IND_2104543_Chapter3.pdf Download (492kB) |
![]() |
Text
S_IND_2104543_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_IND_2104543_Chapter5.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
S_IND_2104543_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Sri Wiyanti: 5982361 Undang Sudana: 6005105 |
Uncontrolled Keywords: | antropolinguistik, budaya Sunda, wayang golek anthropolinguistics, Sundanese culture, golek puppets |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Septhia Yanhari |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 04:18 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 04:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/131387 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |