Supriyati, - (2014) PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKR_1002122_Title.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_1002122_Table_of_content.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_1002122_Abstract.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_1002122_Chapter1.pdf Download (380kB) | Preview |
|
Text
S_PKR_1002122_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (563kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PKR_1002122_Chapter5.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKR_1002122_Bibliography.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text
S_PKR_1002122_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (816kB) | Request a copy |
||
Text
S_PKR_1002122_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PKR_1002122_Chapter3.pdf Download (821kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kondusif tidaknya iklim organisasi, tingkat kinerja serta adakah pengaruh dari iklim organisasi terhadap kinerja karyawan di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang diperoleh dari sampel karyawan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 57 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama: iklim organisasi di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat berada pada kategori kondusif. Dari kelima indikator iklim organisasi, skor rata-rata tertinggi berada pada indikator komunikasi sedangkan skor terendah berada pada indikator kualitas pimpinan. Untuk mengatasi hal tersebut maka pimpinan harus mampu membangun suasana yang harmonis dan menjalin hubungan yang lebih respect atau lebih peduli terhadap masalah yang sedang dialami oleh karyawan. Kedua: tingkat kinerja karyawan berada pada kategori tinggi. Dari keenam indikator kinerja karyawan skor rata-rata tertinggi berada pada indikator disiplin waktu dan absensi sedangkan skor terendah berada pada indikator inisiatif. Untuk mengatasi hal tersebut maka karyawan harus memiliki pemikiran yang lebih luas dan terbuka guna selalu merasa termotivasi dan terangsang untuk melakukan suatu hal yang lebih baik untuk mendorong tercapainya kinerja yang optimal. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara iklim organisasi terhadap kinerja karyawan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil: S PKR SUP p-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Iklim Organisasi, Kinerja Karyawan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Manajemen Perkantoran |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 16 Feb 2015 02:25 |
Last Modified: | 16 Feb 2015 02:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/13047 |
Actions (login required)
View Item |