PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRADISI MAKAN BAJAMBA DALAM UPAYA MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK TINGKAT SMP/MTs

Nurullina Fajri, - (2024) PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRADISI MAKAN BAJAMBA DALAM UPAYA MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK TINGKAT SMP/MTs. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains peserta didik melalui pengembangan e-modul berbasis kearifan lokal tradisi makan bajamba. E-modul dibuat menggunakan model pengembangan ADDIE. Sebanyak 40 peserta didik kelas VIII dari salah satu MTs di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat terlibat dalam penelitian ini yang terdiri dari dua kelas. Karakteristik e-modul yang dikembangkan yaitu, 1) kontekstualisasi konten pembelajaran menggunakan pendekatan kearifan lokal tradisi makan bajamba untuk memfasilitasi pengetahuan konten yang dilengkapi dengan key concept; 2) terdapat aktivitas pembelajaran seperti kegiatan penyelidikan yang dilakukan sesuai tahapan inkuiri; 3) desain interaktif dengan visualisasi yang beragam; 4) latihan soal dan tugas responsif terhadap umpan balik. Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa e-modul dikategorikan sangat layak dengan persentase 93%. Tingkat keterbacaan e-modul berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 78%. Data kuantitatif dikumpulkan dengan tes yang terdiri tujuh soal uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji t tidak berpasangan diterapkan untuk mengetahui perbedaan literasi sains antar kelompok. Hasil menunjukkan bahwa e-modul berdampak signifikan terhadap peningkatan literasi sains peserta didik dengan nilai pretest (M = 33.02, SD = 5.37) dan posttest (M = 72.65, SD = 8.42) pada kelas eksperimen dan taraf signifikansi sebesar 0.000, d = 5.61. Perolehan n-gain kelas eksperimen sebesar <g> = 0.59 yang diintrepetasikan pada kategori sedang, sedangkan perolehan pada kelas kontrol sebesar <g> = 0.15 berada pada kategori rendah. Respon peserta didik terhadap penggunaan e-modul sangat positif dengan presentase sebesar 88%, menunjukkan penerimaan yang kuat dari peserta didik terhadap inovasi ini. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan e-modul berbasis kearifan lokal dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik.

This study aims to improve students scientific literacy through the development of an e-module based on local wisdom makan bajamba tradition. The ADDIE development paradigm was used to produce this e-module. A total of 40 grade VIII students from one of the MTs in Tanah Datar Regency, West Sumatra were involved in this study consisting of two classes. The characteristics of the e-modules developed are, 1) contextualization of learning content using the local wisdom approach of makan bajamba tradition to facilitate content knowledge equipped with key concepts; 2) there are learning activities such as investigation activities carried out according to the stages of inquiry; 3) interactive design with various visualizations; 4) questions and assignments in e-module are responsive of feedback. The results of the feasibility analysis showed that the e-module was very feasible with a percentage of 93%. The level of readability of the e-module was in the high category, which was 78%. Quantitative data were collected with a test consisting of seven questions that had been tested for validity and reliability. The unpaired t-test was applied to determine the differences in scientific literacy between groups. The results showed that e-modules had a significant impact on improving students scientific literacy with pretest scores (M = 33.02, SD = 5.37) and posttest (M = 72.65, SD = 8.42) in the experimental class and a significance level of 0.000, d = 5.61. The experimental class n-gain was <g> = 0.59 which was interpreted as being in the medium category, while the control class gain was <g> = 0.15 which was in the low category. Students responses to the use of e-modules were very positive with a percentage of 88%, indicating strong acceptance of this innovation by students. The implications of this study indicate that the development of e-modules based on local wisdom can be an effective alternative in improving students scientific literacy skills.

	Text T_IPA_2208116_Title.pdf Download (609kB)
	Text T_IPA_2208116_Chapter1.pdf Download (145kB)
	Text T_IPA_2208116_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text T_IPA_2208116_Chapter3.pdf Download (2MB)
	Text T_IPA_2208116_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)
	Text T_IPA_2208116_Chapter5.pdf Download (101kB)
	Text T_IPA_2208116_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&view_op=list_works&gmla=AFix5MZdp-F9Qv2OwWL4mn6aZV59nNwJ_ADNQrRwBkVBaXm_PwSA1KnypBttdYuu-auOmrPi2WbrxQ3U9Ea_NMPmA3Yu3Bh1RBhRw6D9zMg&user=JgtyeX8AAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing: Siti Sriyati: 6004536 Diana Rochintaniawati: 6140567
Uncontrolled Keywords:	e-modul, kearifan lokal, tradisi makan bajamba, literasi sains. e-module, local wisdom, makan bajamba tradition, scientific literacy.
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam - S2
Depositing User:	Nurullina Fajri
Date Deposited:	20 Jan 2025 04:06
Last Modified:	20 Jan 2025 04:06
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/129442

Actions (login required)

View Item