METODE PEMBIASAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI: Studi Kasus pada Anak Usia 5-6 Tahun di RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya

Maharani Damayanti, - (2024) METODE PEMBIASAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI: Studi Kasus pada Anak Usia 5-6 Tahun di RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGPAUD_2009017_Title.pdf

Download (848kB)
[img] Text
S_PGPAUD_2009017_Chapter1.pdf

Download (367kB)
[img] Text
S_PGPAUD_2009017_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (471kB)
[img] Text
S_PGPAUD_2009017_Chapter3.pdf

Download (411kB)
[img] Text
S_PGPAUD_2009017_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (775kB)
[img] Text
S_PGPAUD_2009017_Chapter5.pdf

Download (216kB)
[img] Text
S_PGPAUD_2009017_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Metode pembiasaan merupakan sesuatu yang sesuai dengan perencanaan dan tahapan kegiatan pembelajaran termasuk dalam pemilihan metode pelaksanaan. Menggunakan metode pembiasaan dalam pembelajaran TK khususnya pada anak usia 4 sampai 5 tahun bertujuan untuk meningkatkan perkembangan anak berkarakter. Berdasarkan hal tersebut metode pembiasaan merupakan suatu cara yang dapat digunakan oleh pihak sekolah dalam menanamkan nilai-nlai yang baik kepada anak dilingkungan sekolah untuk menumbuhkan karakter pada anak, salah satunya karakter mandiri anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk melakukan penelitian dengan kondisi objek yang ilmiah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Peran guru dalam metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter kemandirian anak usia dini, yaitu guru sebagai fasilitator dan juga guru sebagai teladan. Guru sebagai fasilitator dimana guru menyiapkan segala keperluan pembelajaran yang akan dilakukan disetiap harinya. Sedangkan guru sebagai teladan dimana guru memberikan contoh yang baik kepada siswanya, guru akan terlibat dalam memberikan contoh dalam melakukan kegiatan dan juga berperilaku. Kemudian adapun penerapan metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter kemandirian anak usia dini, yaitu ada kemampuan fisik, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, pandai bergaul, saling berbagi, dan mengendalikan emosi. Selain itu juga ada faktor pendukung serta faktor penghambat dari metode pembiasaan dalam mengembangkan karakter kemandirian anak, untuk salah satu faktornya terdapat pada orang tua itu sendiri, dalam mengembangkan karakter kemandirian anak usia dini diperlukan kesadaran dan peran dari orang tua. The habituation method is something that is in accordance with the planning and stages of learning activities, including the selection of implementation methods. Using the habituation method in kindergarten learning, especially for children aged 4 to 5 years, aims to improve the development of character in children. Based on this, the habituation method is a method that can be used by schools to instill good values in children in the school environment to develop character in children, one of which is the child's independent character. The research method used in this research is a qualitative approach. The qualitative research method is a research method based on the philosophy of postpositivism, which is used to conduct research with scientific object conditions. Data collection techniques through observation, interviews and documentation studies. Data analysis techniques by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this research show that the role of the teacher in the habituation method is to develop the independent character of early childhood, namely the teacher as a facilitator and also the teacher as a role model. The teacher is a facilitator where the teacher prepares all the learning needs that will be carried out every day. Meanwhile, the teacher is a role model where the teacher provides a good example to his students, the teacher will be involved in providing an example in carrying out activities and also behaving. Then there is the application of the habituation method to develop the independent character of early childhood, namely physical ability, self-confidence, responsibility, discipline, sociability, sharing and controlling emotions. Apart from that, there are also supporting and inhibiting factors for the habituation method in developing children's independent character. One of the factors lies in the parents themselves. In developing independent character in early childhood, awareness and the role of parents is needed.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&authuser=2&user=nXLekT8AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Elan: 6736627 Gilar Gandana: 6138272
Uncontrolled Keywords: metode pembiasaan, karakter, kemandirian, anak usia dini habituation methods, character, independence, early childhood
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Tasikmalaya > PGPAUD S1 UPI Kampus Tasikmalaya
Depositing User: Maharani Damayanti
Date Deposited: 01 Nov 2024 08:40
Last Modified: 01 Nov 2024 08:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/128193

Actions (login required)

View Item View Item