KAJIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN DALAM KEBERHASILAN PROGRAM MSIB MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR Studi Kasus: Magang Bersertifikat

Tazqia Amalia, - (2024) KAJIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN DALAM KEBERHASILAN PROGRAM MSIB MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR Studi Kasus: Magang Bersertifikat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan berpikir kritis dan kemandirian dalam
keberhasilan program MSIB mahasiswa Pendidikan Teknik Arsitektur FPTI Universitas
Pendidikan Indonesia. Metode penelitian bersampel 16 orang ini menggunakan metode
kuantitatif deskriptif dengan pendekatan mix methods. Desain penelitian kuantitatif
menggunakan survei penyebaran kuesioner sedangkan desain penelitian kualitatif
menggunakan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data penelitian kuantitatif pada
kuantil 0.25, 0.5, dan 0.75 menunjukkan nilai berpikir kritis senilai -1.2, 0.465, dan 9.903,
dan kemandirian senilai 1.089, 0.266, dan -8.386. Hal ini diartikan bahwa adanya pengaruh
kemampuan berpikir kritis dan kemandirian terhadap keberhasilan program MSIB. Data
kualitatif juga mendukung analisis statistik yang menunjukkan bahwa saat menjalani
program MSIB, kemampuan berpikir kritis dan kemandirian seperti mendesain,
menganalisis, dan menyesuaikan diri di lingkungan baru menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan program MSIB. Oleh karena itu, kemampuan Berpikir Kritis
dan Kemandirian efektif dalam mempengaruhi keberhasilan program MSIB mahasiswa
Pendidikan Teknik Arsitektur.

This research aims to determine the analysis of critical thinking skills and independence
on the success of the MSIB programme for students of Architectural Engineering Education
FPTI Universitas Pendidikan Indonesia. This 16-sample research method uses descriptive
quantitative methods with a mixed methods approach. Quantitative research design uses a
questionnaire distribution survey while qualitative research design uses Focus Group
Discussion (FGD). Analysis of quantitative research data at quantiles 0.25, 0.5, and 0.75
shows the value of critical thinking worth -1.2, 0.465, and 9.903, and independence worth
1.089, 0.266, and -8.386. This means that there is an influence of critical thinking skills
and independence on the success of the MSIB programme. The qualitative data also
supports the statistical analysis which shows that while undergoing the MSIB program,
critical thinking skills and independence such as designing, analysing, and adjusting to a
new environment are among the factors that influence the success of the MSIB program.
Therefore, critical thinking skills and independence are effective in influencing the success
of the MSIB programme for Architectural Engineering Education students.

	Text S_TA_2004686_Title.pdf Download (1MB)
	Text S_TA_2004686_Chapter1.pdf Download (347kB)
	Text S_TA_2004686_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_TA_2004686_Chapter3.pdf Download (946kB)
	Text S_TA_2004686_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (913kB)
	Text S_TA_2004686_Chapter5.pdf Download (289kB)
	Text S_TA_2004686_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/scholar?scilib=1&hl=en&as_sdt=0,5&inst=12142189182700173941 ID SINTA Dosen Pembimbing Lucy Yosita : 6005978 Ana Ramdani Sari : 6745844
Uncontrolled Keywords:	program MSIB, berpikir kritis, kemandirian. MSIB program, critical thinking, independence
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
Depositing User:	Tazqia Amalia -
Date Deposited:	10 Oct 2024 20:21
Last Modified:	10 Oct 2024 20:21
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/127044

Actions (login required)

View Item