Uun Muhaji, - (2024) EXPLORING INDONESIAN STUDENT TEACHERS’ PROFESSIONAL IDENTITY DEVELOPMENT IN AN EFL TEACHER EDUCATION PROGRAM FROM THE PERSPECTIVE OF FUNDS OF IDENTITY THEORY. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini menyelidiki perkembangan identitas profesional mahasiswa calon guru di Indonesia pada program pendidikan guru Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, teori funds of identity dari Esteban-Guitart dan Moll (2014), yang mengonseptualisasikan identitas sebagai elemen penting dalam mendefinisikan diri individu, dioperasionalkan dalam eksplorasi ini. Dimensi tertentu dari pendekatan naratif dan desain studi kasus digunakan untuk melakukan penyelidikan. Pengumpulan data dilakukan sepanjang tahun akademik 2022/2023, melibatkan 54 peserta yang menyelesaikan gambar significant circle, gambar potret diri, wawancara kelompok dan individu, serta kerangka naratif. Untuk menganalisis data, analisis konten dan analisis tematik digunakan sebagai bentuk analisis naratif. Data dari significant circle dan wawancara mengungkapkan elemen kunci dari identitas profesional, termasuk funds yang bersifat valuatif, disipliner, sosial, dan antisipatif. Tren utama yang muncul termasuk dominasi funds identitas yang berkembang, meningkatnya pentingnya pengalaman praktis, integrasi holistik antara aspek pribadi dan profesional, serta peran konsisten dari konteks sosial dan budaya. Potret diri dan data wawancara menggambarkan tiga tema: figur saat ini sebagai mahasiswa calon guru, bayangan diri di masa depan sebagai guru Bahasa Inggris, dan metafora visual tentang diri. Hal ini menyoroti sifat dinamis dari representasi diri, orientasi progresif menuju peran masa depan, serta pentingnya nilai-nilai pribadi dan etika secara konsisten. Kerangka naratif peserta dan wawancara mereka menekankan dampak dari pengalaman sebelum masuk universitas, seperti minat pribadi pada bahasa Inggris dan pengajaran, pengalaman belajar positif di masa lalu, serta pengalaman belajar negatif. Sementara itu, pengalaman belajar dalam program pendidikan guru EFL yang berpengaruh meliputi dosen sebagai teladan, kemampuan berbahasa, kompetensi pedagogis, dan praktik mengajar. Selain itu, persepsi peserta menunjukkan bahwa minat pribadi dalam mengajar dan pengalaman belajar positif meningkatkan komitmen dan harga diri, sedangkan kesenjangan keterampilan dan pengalaman negatif mengurangi kepercayaan diri dan efikasi diri. Pengalaman mengajar praktis secara umum meningkatkan efikasi diri, meskipun beberapa peserta masih menghadapi tantangan terkait teknik pengajaran. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi program pendidikan guru EFL, dengan menyarankan peningkatan pengalaman mengajar praktis, praktik reflektif, program mentorship, kurikulum yang responsif terhadap budaya, serta pengembangan profesional yang berkelanjutan. Temuan ini menganjurkan pendekatan yang lebih komprehensif dan mendukung dalam pengembangan identitas profesional guru EFL, terutama dalam konteks Indonesia. Namun demikian, keterbatasan penelitian ini terkait cakupan peserta dan waktu penelitian yang terbatas menunjukkan beberapa arahan untuk penelitian di masa depan. This study investigates Indonesian student teachers’ professional identity development in an EFL teacher education program. Employing qualitative approach, Esteban-Guitart and Moll’s (2104) funds of identity theory which conceptualizes identity as significant elements crucial for individual’s self-definition is operationalized in its exploration. Certain dimension of narrative inquiry and case study design were employed to conduct the investigation. Data collection spanned the 2022/2023 academic year, involving 54 participants who completed significant circle drawing, self-portrait drawing, group and individual interviews, and narrative frames. To analyze the data, both content analysis and thematic analysis were employed as a form of analysis of narrative. Data from significant circle and interview unveiled key elements of professional identity, including valuative, disciplinary, social, and anticipatory funds. Key trends included the evolving dominance of identity funds, the rising importance of practical experience, the holistic integration of personal and professional aspects, and consistent role of social and cultural contexts. Self-portraits and interview data illustrated three themes: present figure as student teacher, imagined future-self as English teacher, and visual metaphors of self. These highlighted the dynamic nature of self-representation, the progressive orientation towards future roles, and the consistent significance of personal and ethical values. Participants’ narrative frames and their interview emphasized the impact of pre-university experiences such as personal interest in English language and teaching, positive past learning experiences, and negative past learning experiences while the influential EFL teacher education program learning experiences included lecturers as role models, language proficiency, pedagogical competence, and teaching practicum. Further, participants’ perceptions indicated that personal interest in teaching and positive learning experiences enhanced commitment and self-esteem, while skill gaps and negative experiences reduced confidence and self-efficacy. Practical teaching experiences generally boosted self-efficacy, though some participants still faced challenges with teaching techniques. This study provides practical implications for EFL teacher education programs, suggesting the enhancement of practical teaching experiences, reflective practices, mentorship programs, culturally responsive curricula, and continuous professional development. These findings advocate for a more comprehensive and supportive approach to developing professional identity in EFL teachers, particularly within the Indonesian context. Nevertheless, the study’s limitations regarding the scope of participants and the limited timeframe in conducting the study suggest several future research directions.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
D_BING_1907611_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_BING_1907611_Chapter1.pdf Download (304kB) |
|
Text
D_BING_1907611_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (660kB) |
|
Text
D_BING_1907611_Chapter3.pdf Download (631kB) |
|
Text
D_BING_1907611_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
D_BING_1907611_Chapter5.pdf Download (279kB) |
|
Text
D_BING_1907611_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=7PkFZM0AAAAJ&hl=id&authuser=1 ID SINTA Dosen Pembimbing: Didi Sukyadi: 5978293 Ahmad Bukhori Muslim: 5974554 |
| Uncontrolled Keywords: | Teori funds of identity, mahasasiwa calon guru EFL, program pendidikan guru EFL, perkembangan identitas profesional. Funds of identity theory, EFL student teachers, EFL teacher education program, professional identity development |
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education P Language and Literature > PE English |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Uun Muhaji |
| Date Deposited: | 09 Sep 2024 06:37 |
| Last Modified: | 09 Sep 2024 06:37 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/123735 |
Actions (login required)
 |
View Item |