Komariah, Nani (2014) MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DENGAN TEKNIK MENGGUNTING. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PAUD_1009759_Title.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009759_Table_of_content.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009759_Abstract.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009759_Chapter1.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009759_Chapter2.pdf - Draft Version Restricted to Staf Perpustakaan Download (253kB) |
||
|
Text
S_PAUD_1009759_Chapter3.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009759_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (417kB) |
||
|
Text
S_PAUD_1009759_Chapter5.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009759_Bibliography.pdf Download (116kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009759_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (123kB) |
||
Text
S_PAUD_1009759_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (163kB) |
||
Text
S_PAUD_1009759_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (324kB) |
Abstract
Penelitian ini berlatang belakang pada anak didik yang masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan motorik halus, dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kemampuan motorik halus anak pada TK Sukaseuri? 2) Bagaimana penerapan kegiatan tehnik menggunting bentuk garis lengkung dan garis zigzag dalam meningkatkan motorik halus anak pada TK Sukaseuri? 3) Apakah terdapat peningkatan motorik halus anak setelah pemberian tugas tehnik menggunting. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan tehnik menggunting 2) Untuk mengetahui bagaimana pemberian tugas tehnik menggunting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan 3) Untuik mengetahui apakah ada peningkatan motorik halus anak setelah dilakukan pemberian tugas dengan tehnik menggunting di TK Sukaseuri Kotabaru Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang meliputi dua siklus, tiap siklus dilakukan secara berurutan yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi, data penelitian diambil melalui observasi yang dilakukan di kelas. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan perubahan tindakan melalui kegiatan menggunting dalam memperbaiki dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Sukaseuri, analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis refleksi berdasarkan siklus-siklus. Adapaun dari hasil analisis prasiklus adalah 59,56% belum berkembang (BB), 38,22 % berkembang cukup baik (BCB), 2,22% berkembang sesuai harapan (BSH), 0% berkembang sangat baik (BSB). Pada siklus 1 (satu) adalah 11,55 % belum berkembang (BB), 46,67 % berkembang cukup baik (BCB), 40% berkembang sesuai harapan (BSH), 1,78 % berkembang sangat baik (BSB). Dan pada siklus II adalah 0 % anak belum berkembang (BB), 2,66 % berkembang cukup baik (BCB), 56,45% berkembang sesuai harapan (BSH), 40,89% berkembang sangat baik (BSB) ini berarti bahwa aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan kegiatan menggunting untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak sangat baik. Kata kunci: Kegiatan menggunting, peningkatan motorik halus, pemberian tugas This study is based on students who are still experiencing difficulties in developing fine motor skills, in this study can be formulated as the following issues: 1) How is the fine motor skills of children in Sukaseuri’s kindergarten? 2) How is the application of engineering activities cutting out shapes of curved lines and zigzag lines in improving fine motor skills of children in Sukaseuri’s kindergarten? 3) Is there any increase in fine motor after administration tasks cutting techniques? While the purpose of this research are: 1) To determine the increase in the fine motor skills of children in the activities of cutting techniques 2) To find out how the provision of duty cutting techniques can improve fine motor skills of children and 3) To know whether there is an increased fine motor after administration tasks with cutting techniques in Sukaseuri’s kindergarten Kotabaru Karawang. This research is a class action (classroom action research) that includes two cycles, each cycle is done in a sequence that consists of four phases: 1) planning, 2) action, 3) observation and 4) reflection, research data is taken through observation done in class. The data analysis was conducted to describe the changes in action through cutting activities in repairing and improving fine motor skills of the student in group B Sukaseuri’s kindergarten, the analysis of the data used in the study is the analysis of reflection based on cycles. As for the results of pre-cycle analysis is 59.56% undeveloped (BB), 38.22% developed quite well (BCB), growing 2.22% as expected (BSH), 0% developed very well (BSB). In cycle 1 (one) is 11.55% undeveloped (BB), 46.67% developed quite well (BCB), 40% develop according to expectations (BSH), 1.78% developed very well (BSB). And the second cycle is 0% undeveloped child (BB), 2.66% developed quite well (BCB), growing 56.45% as expected (BSH), 40.89% very well developed (BSB). It’s means that the teachers’s activity in managing the learning with cutting activities to improve children's fine motor skills are very good. Keywords: cutting activity, increased fine motor, assignments.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_PAUD_KOM m-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Kegiatan Menggunting, Peningkatan Motorik Halus, Pemberian Tugas |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 02 Feb 2015 05:18 |
Last Modified: | 02 Feb 2015 05:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/12361 |
Actions (login required)
View Item |