ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP BERDASARKAN KRITERIA WATSON DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Lia Ardelia Azizah, - (2024) ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP BERDASARKAN KRITERIA WATSON DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MAT_2005738_Title.pdf

Download (363kB)
[img] Text
S_MAT_2005738_Chapter1.pdf

Download (215kB)
[img] Text
S_MAT_2005738_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (187kB)
[img] Text
S_MAT_2005738_Chapter3.pdf

Download (101kB)
[img] Text
S_MAT_2005738_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_MAT_2005738_Chapter5.pdf

Download (76kB)
[img] Text
S_MAT_2005738_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengerjaannya. Kesalahan yang dibuat oleh siswa saat menyelesaikan soal dapat menjadi indikator untuk menilai sejauh mana siswa telah memahami materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan pada kriteria Watson yang ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah memberikan angket gaya belajar, melakukan tes soal cerita matematika, wawancara dan studi kasus. Adapun analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek yang terlibat sebanyak 34 orang siswa kelas VII dan di reduksi menjadi 9 orang siswa SMP di salah satu sekolah negeri di Kota Bandung. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 15 siswa gaya belajar visual, 10 siswa gaya belajar auditorial, dan 9 siswa gaya belajar kinestetik. Hasil penelitian ini adalah siswa dengan gaya belajar visual cenderung melakukan kesalahan konflik level respon (rlc) dan manipulasi tidak langsung (um). Siswa dengan gaya belajar auditorial cenderung melakukan kesalahan konflik level respon (rlc) dan selain ketujuh kriteria Watson (ao). Siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung melakukan masalah hirarki keterampilan (shp) dan selain ketujuh kriteria Watson (ao). Penyebab siswa dengan gaya belajar visual melakukan kesalahan tersebut adalah siswa tidak tahu alasan memperoleh data atau bingung menggunakan alasan dalam menyelesaikan permasalahan serta siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal. Penyebab siswa dengan gaya belajar auditorial melakukan kesalahan tersebut adalah siswa kurang memahami konsep sehingga tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan permasalahan serta siswa bingung menggunakan alasan dalam menyelesaikan permasalahan. Penyebab siswa dengan gaya belajar kinestetik melakukan kesalahan tersebut adalah siswa kurang memahami konsep sehingga tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan permasalahan serta siswa kurang teliti dalam pengerjaannya sehingga melakukan kesalahan dalam perhitungan. Difficulties faced by students in solving math story problems can cause errors in their processing. Mistakes made by students when solving questions can be an indicator to assess the extent to which students have understood the material. This research aims to describe the types and factors that cause students' errors in solving mathematics story problems based on Watson's criteria in terms of learning style. This research uses a qualitative research method with a research design, namely a case study. The data collection techniques used in this research were providing learning style questionnaires, conducting math story questions, interviews and case studies. The data analysis is through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The subjects involved were 34 class VII students and were reduced to 9 junior high school students at one of the state schools in Bandung City. This research shows that there are 15 students with a visual learning style, 10 students with an auditory learning style, and 9 students with a kinesthetic learning style. The results of this research are that students with a visual learning style tend to make response level conflict (rlc) and indirect manipulation (um) errors. Students with an auditory learning style tend to make response level conflict (rlc) errors and other than the seven Watson criteria (ao). Students with a kinesthetic learning style tend to do skill hierarchy problems (shp) and other than the seven Watson criteria (ao). The reason why students with a visual learning style make these mistakes is that students do not know the reasons for obtaining data or are confused about using reasons to solve problems and students are not careful when working on questions. The reason students with an auditory learning style make these mistakes is that students don't understand the concept so they don't know how to solve problems and students are confused about using reasons to solve problems. The reason students with a kinesthetic learning style make these mistakes is that students don't understand the concept so they don't know how to solve problems and students are less careful in their work so they make mistakes in calculations.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id ID SINTA dosen pembimbing : Turmudi : 5991823 Lukman : 6675529
Uncontrolled Keywords: Kriteria Watson, Gaya Belajar, Soal Cerita Matematika Watson Criteria, Learning Style, Mathematics Story Problem
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Lia Ardelia Azizah
Date Deposited: 27 Aug 2024 07:21
Last Modified: 27 Aug 2024 07:21
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/121078

Actions (login required)

View Item View Item