KORELASI LATAR BELAKANG PENGALAMAN GERAK MASA KANAK-KANAK DENGAN KEMAMPUAN BELAJAR GERAK SISWA (MOTOR EDUCABILITY) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Muhammad Fahri Husaeni, - (2024) KORELASI LATAR BELAKANG PENGALAMAN GERAK MASA KANAK-KANAK DENGAN KEMAMPUAN BELAJAR GERAK SISWA (MOTOR EDUCABILITY) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_JKR_2001090_Title.pdf

Download (487kB)
[img] Text
S_JKR_2001090_Chapter1.pdf

Download (222kB)
[img] Text
S_JKR_2001090_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (537kB)
[img] Text
S_JKR_2001090_Chapter3.pdf

Download (420kB)
[img] Text
S_JKR_2001090_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (418kB)
[img] Text
S_JKR_2001090_Chapter5.pdf

Download (189kB)
[img] Text
S_JKR_2001090_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Memberikan pengalaman bergerak pada anak merupakan hal yang perlu dilakukan oleh orang tua dan mengembangkannya merupakan salah satu peran dari seorang guru mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi pengalaman gerak masa kanak-kanak dengan kemampuan belajar gerak (motor educability) siswa pada mata pelajaran pendidikan jasmani. Sampel dan populasi dari penelitia ini berjumlah 60 orang yang merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dengan rentang usia 13-17 tahun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pengalaman gerak masa kanak-kanak dan tes motor educability (IOWA-Brace). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik nonparametrik (Uji Korelasi Spearman). Hasil penelitian menunjukan: Pertama, terdapat korelasi atau hubungan yang positif antara pengalaman gerak masa kanak-kanak dengan kemampuan belajar gerak (motor educability) siswa pada pelajaran pendidikan jasmani. Kedua, tingkat pengalaman gerak masa kanak-kanak dan motor educability siswa SMP Negeri 12 Bandung berada pada kategori dominan tinggi. Providing movement experiences for children is essential for parents, and developing these experiences is a key role for physical education teachers in schools. This study aims to analyze the correlation between childhood movement experiences and students' motor educability in physical education classes. The sample and population of this study consisted of 60 junior high school students aged 13-17 years. The research was conducted using a descriptive correlational approach. Data collection techniques included a childhood movement experience questionnaire and a motor educability test (IOWA-Brace). The data analysis technique used was non-parametric statistical methods (Spearman Correlation Test). The results of the study indicate: First, there is a positive correlation between childhood movement experiences and students' motor educability in physical education classes. Second, the level of childhood movement experiences and motor educability of students at SMP Negeri 12 Bandung falls into the predominantly high category.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&view_op=list_works&gmla=AC6lMd86-S4l2O0O6_QFulKouVMpBtj44y-ClWlx13VD6cIsNwE-eW1WZpqQrOtgW72CWlvm7C6pecU8otQdyA&user=pFLy4IoAAAAJ SINTA ID: 6690150 SINTA ID: 6771234
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Jasmani, Pengalaman Gerak, Masa Kanak-Kanak, Physical Education, Movement Experience Childhood, Motor Educability
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Depositing User: Muhammad Fahri Husaeni
Date Deposited: 24 Aug 2024 14:22
Last Modified: 24 Aug 2024 14:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/120795

Actions (login required)

View Item View Item