PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI

Widi Munziati, - (2024) PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KPR_2010133_Title.pdf

Download (355kB)
[img] Text
S_KPR_2010133_Chapter1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
S_KPR_2010133_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (458kB)
[img] Text
S_KPR_2010133_Chapter3.pdf

Download (318kB)
[img] Text
S_KPR_2010133_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (370kB)
[img] Text
S_KPR_2010133_Chapter5.pdf

Download (255kB)
[img] Text
S_KPR_2010133_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Pendahuluan: Proses pembedahan akan memberikan dampak berupa nyeri, ketidaknyamanan dan keterbatasan mobilisasi pada pasien, data awal yang diperoleh dari Rumah Sakit Tk.II 03.05.01 Dustira Kota Cimahi, Jumlah pasien yang mengalami pembedahan pada tahun 2023 berjumlah 5216 pasien, rata-rata dalam 1 bulan berjumlah 430 pasien pasca operasi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien pasca operasi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 pasien pasca operasi yang ada di ruang bougenville Rumah Sakit Tk.II 03.05.01 Dustira Kota Cimahi, Dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling dan alat ukur NRS (Numerical Rating Scale). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian ini diperoleh terdapat hubungan pengaruh terapi musik terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien pasca operasi uji statistik yang telah dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan bahwa nilai p-value sebesar 0,000 ˂ 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari hubungan antara intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi musik pada pasien pasca operasi. Simpulan: Adanya pengaruh dari intervensi terapi musik yang diberikan pada pasien pasca operasi, sehingga terapi musik merupakan salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi yang dapat membantu mengurangi nyeri pasien, yang mudah dilakukan kapan saja, oleh siapa saja jika nyeri dirasakan. Keunggulan terapi musik klasik mozart yaitu mudah dilakukan, tidak mahal, non invasif, tidak memerlukan pendampingan seorang terapis, tidak memiliki efek samping dan spesifikasi ke regio otak menghasilkan gel gamma sehingga memiliki efek analgesik. Introduction: The surgical process will have an impact in the form of pain, discomfort and limited mobilization in patients, preliminary data obtained from the Hospital Tk.II 03.05.01 Dustira Cimahi City, the number of patients undergoing surgery in 2023 amounted to 5216 patients, an average of 430 postoperative patients in 1 month. Objective: This study is to determine the effect of music therapy on reducing pain intensity in postoperative patients. Research methods: This study used a pre-experimental method with a one group pre-post test design approach. The sample in this study amounted to 60 postoperative patients in the bougenville room of Tk.II Hospital 03.05.01 Dustira Cimahi City, using purposive sampling technique and NRS (Numerical Rating Scale) measuring instrument. Data analysis using Wilcoxon. Results and discussion: The results of this study obtained that there is a relationship between the effect of music therapy on reducing pain intensity in postoperative patients. Statistical tests that have been carried out using the Wilcoxon found that the p-value of 0.000 ˂ 0.05 indicates a significant difference in the relationship between pain intensity before and after being given music therapy intervention in postoperative patients. Conclusion: There is an effect of music therapy interventions given to postoperative patients, so music therapy is one of the non-pharmacological pain management that can help reduce patient pain, which is easy to do anytime, by anyone if pain is felt. The advantages of Mozart classical music therapy are that it is easy to do, inexpensive, non-invasive, does not require the assistance of a therapist, has no side effects and specifications to the brain region produce gamma gels so that it has an analgesic effect.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=qv8yDrkAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Afianti Sulastri: 5994273 Imam Tri Sutrisno: 6711574
Uncontrolled Keywords: Manajemen Nyeri, Pengukuran Nyeri, Terapi Musik Pain Management, Pain Measurement, Music Therapy
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Depositing User: Widi Munziati
Date Deposited: 03 Jun 2024 07:10
Last Modified: 28 Jun 2024 06:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/117931

Actions (login required)

View Item View Item